Positif Mengandung Amphetamine, Supir Dilarang Bawa Bus

Periksa Urine dan Kelayakan Kendaraan

TES URIN. Sejumlah supir bus AKDP saat dilakukan tes urin di terminal bus Sidomulyo Nanga Pinoh. (Dedi 
Irawan/RK)

eQuator.co.id – MELAWI-RK. Polres Melawi bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Melawi melakukan pemeriksaan kesehatan pada penumpang dan tes urin bagi sopir dan kondektur armada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Bus Sidomulyo Nanga Pinoh, Rabu (29/5) sore.

Dari hasil tes urine ini, seorang supir kedapatan positif mengandung zat Amphetamine serta Metaphetamin yang berhubungan dengan penggunaan obat-obatan terlarang.

Wakapolres Melawi, Kompol Jajang yang memantau langsung proses tes urin sopir dan kondektur tersebut menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan jajarannya ini adalah bagian Operasi Ketupat Kapuas 2019 yang difokuskan di Terminal Bus Sidomulyo Nanga Pinoh. Dalam kegiatan ini dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang serta tes urin bagi sopir dan kondektur.

“Ada 12 bus yang berangkat malam ini. Jadi total sopir dan kondektur yang diperiksa mencapai 24 orang. Dari hasil tes urin didapati satu sopir salah satu bus Pinoh-Pontianak dinyatakan positif 
Amphetamine dan Methapetamine,” katanya.

Jajang menegaskan, sopir ini pun dilarang untuk mengendarai bus dan armada tersebut tidak akan 
diberangkatkan bila tidak ada sopir cadangan.

“Karena keselamatan penumpang lebih utama. Kalau terjadi apa-apa dalam perjalanan, siapa yang akan bertanggung jawab. Kita juga akan melakukan assesmen, pendalaman pada sopir yang positif ini. Kita akan bekerja sama dengan Rehabilitas Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Juang, hasilnya bagaimana. Apakah nanti direhab atau kalau memang barang bukti lanjutan, 
akan dilakukan penyidikan. Kita koordinasi dengan pihak BNNK,” katanya.

Menurut Jajang, pihahknya belum bisa memastikan apakah sopir tersebut menggunakan narkoba atau obat-obat terlarang, karena belum ada pendalaman. Jajarannya akan 
berkoordinasi dengan RBM dan Res Narkoba untuk memeriksa sopir yang diketahui berinisial GHW ini.

Sementara, Kabag Ops Polres Melawi, AKP Dedy Siregar dalam kesempatan tersebut meminta agar seluruh sopir yang mengendarai bus bisa menjaga kesehatan diri dan tentunya jangan sampai menggunakan obat-obatan terlarang.

“Kalau tak bisa jaga keselamatan diri, bagaimana mau jaga keselamatan penumpang. Kita ini kan maunya selamat sampai tujuan semuanya. Tujuan mudik tentu untuk bisa bertemu dengan sanak keluarga,” katanya.

Mantan Kasat Narkoba ini juga menerangkan, sopir ini akan dilakukan assestmen lanjutan oleh dokter. Sehingga diketahui apakah yang bersangkutan memang benar-benar positif karena penggunaan obat-obatan terlarang atau bukan.

Selain pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang serta tes urin bagi sopir dan kondektur, pada kagiatan ini juga dilakukan pengecekan kelayakan pada seluruh armada bus yang akan berangkat dari Terminal Bus Sidomulyo. 
Pengecekan dilakukan mulai dari kondisi fisik bus hingga kelengkapan surat menyurat.

Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Aang Permana menerangkan, pengecekan dilakukan dengan melihat langsung kondisi fisik bus. Pemeriksaan meliputi kelengkapan SIM, STNK dan uji KIR. Sementara pengecekan fisik meliputi 
kondisi rem, hand rem, wiper, kaca, lampu hingga kondisi ban.

“Tujuan pengecekan ini, agar bisa menjamin keselamatan penumpang. Karena dari faktor kendaraan ini sangat berpengaruh dalam perjalanan arus mudik 2019. Apalagi ada penambahan bus dari sejumlah armada,” katanya.

Aang melanjutkan, dari pengecekan tersebut, didapati satu bus dimana kondisi bannya sudah aus alias
gundul. Ia pun meminta sopir bus tersebut mengganti ban karena dianggap sudah tak layak lagi untuk 
digunakan.

“Kita langsung minta ganti di tempat. Kalau tidak diganti, armada harus menunda keberangkatannya. Ini demi keselamatan penumpang dan juga armada bus tersebut,” ujarnya.

Polres Melawi, lanjut Aang juga menyiapkan pelayanan pada penumpang yang akan berangkat mudik untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis.

Menurutnya, semua ini dilakukan untuk memastikan arus mudik lebaran 2019 dapat berjalan lancar dan aman. Pemeriksaan kesehatan ini melibatkan 
petugas dari Puskesmas Nanga Pinoh Pinoh (Ira)