BPOM Uji Sample Takjil Buka Puasa

Pengawasan Pasar Juadah Ramadan


UJI SAMPLE. BPOM Bersama tim gabungan yang terdiri dari lintas instansi melakukan pengujian sample makanan---Dedi Irawan

eQuator.co.id – MELAWI-RK. Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak dan sejumlah instansi terkait, melakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman di sejumlah kios
penjual takjil di Nanga Pinoh, Senin sore (27/5). Hal ini untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Pengawasan dilakukan dengan melakukan uji sample makanan dan minuman yang dijajakan untuk berbuka puasa di Pasar Kuliner. Sampel diambil dengan membeli sejumlah panganan seperti kue, gorengan hingga minuman yang dijual para pedagang.

“Ini adalah pengawasan rutin dari BPOM. Kegiatannya yakni pengawasan Pasar Juadah Ramadan. Kami sudah berkeliling ke seluruh kabupaten/kota, kebetulan tinggal Melawi dan Sintang yang terakhir,” kata Diah Purnawati, Kabag TU BPOM Pontianak.

Diah mengungkapkan, ada 32 sampel makanan dan minuman yang diuji dalam pengawasan kali ini. Sampel yang diambil yakni sejumlah panganan yang dicurigai mengandung empat bahan kimia berbahaya seperti Boraks, Formalin, Rhodamin B dan Methanyl Yellow yang merupakan jenis 
pewarna tekstil berbahaya bila digunakan pada makanan.

“Dari hasil pengujian kami, seluruh sampel ini negatif dari bahan-bahan kimia berbahaya,” jelasnya.

Selain pengawasan pada panganan takjil, Diah juga mengungkapkan BPOM sudah melakukan pengawasan terhadap kosmetik pada sejumlah toko dan retail di Nanga Pioh. Dari pengawasan tersebut diketahui ada beberapa produk yang dijual tanpa izin edar serta kedaluwarsa.

“Tindak lanjut dari ini yakni produk tersebut diamankan dan dimusnahkan oleh pemilik,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, BPOM didampingi Satpol PP, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Melawi, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan Melawi. (Ira)