Wali Kota Pontianak Minta Massa Tenangkan Diri

Edi Kamtono: Jangan Cepat Percaya Postingan di Medsos

Suasana di sekitaran jalan Tanjung Raya I Pontianak Timur sempat tegang. Massa membakar pos polisi yang berada di bawah jembatan tol Kapuas I.

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Buntut demonstrasi di Jakarta, juga memantik aksi massa di Kota Pontianak. Suasana di sekitaran jalan Tanjung Raya I Pontianak Timur sempat tegang. Massa membakar pos polisi yang berada di bawah jembatan tol Kapuas I.

Berdasarkan informasi di lapangan, pergerakan sekelompok massa tersebut dilakukan usai salat subuh dengan berkumpul dan memblokade jalan simpang Tanjung Raya I.

Akibat kejadian ini menuai korban luka lebih kurang 10 orang. Cuaca panas tak menyurutkan massa bertahan dan berhadapan dengan aparat TNI berada di paling depan.

Terlihat pula mobil water canon dan baracuda milik satuan Brimobo ikut disiagakan. “Hukum tegakkan seadil-adilnya. Ini tebang pilih,” celetuk massa saat berhadapan dengan aparat.

Massa meminta aparat bertanggung jawab atas kejadian yang dikabarkan menelan korban meninggal sebanyak enam orang di Jakarta.

Tak berselang lama, Wali Kota Pontianak, Edy Kamtono memantau langsung situasi. Dia menenangkan ratusan massa yang sedang berkumpul di tengah jalan simpang Tanjung Raya.

“Jangan cepat percaya dengan postingan yang ada di media sosial,” pintanya.

Edy meminta penyelidikan lebih lanjut jika benar ada penembakan. “Saya tidak setuju adanya penembakan. Saya minta tolong, untuk sementara kita menunggu kabar tentang kabar tersebut. Mohon maaf, tenang,” pinta Edy Kamtono. (sul)