Jarot Rombak Pejabat Usai Idulfitri

UPACARA. Bupati Sintang, Jarot Winarno menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018. Upacara dilaksanakan di Stadion Baning Sintang, Jumat (17/8). Benidiktus Krismono-RK.

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Sinyal perombakan struktur pejabat OPD di Pemerintahan Kabupaten Sintang kembali terdengar. Bupati Sintang, Jarot Winarno menyebutkan mutasi, promosi dan rotasi akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019.

“Kita tunggu KPU mengumumkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 22 Mei mendatang atau setelah Hari Raya Idulfitri awal Juni nanti,” ujarnya, usai menggelar kegiatan Safari Ramadan di Desa Mait Hilir, Kecamatan Sepauk, kemarin.

Dijelaskan Jarot, bahwa perombakan eselon II, III, dan IV dinilainya penting untuk dilakukan, guna mendorong dan memperkuat roda pemerintahan yang dipimpinnya saat ini. Tujuannya agar rencana pembangunan lebih terarah dan jauh lebih baik lagi.

“Nantinya akan ada tiga intansi yang bakal dijadikan satu menjadi (Badan). Kepala badanya harus eselon II,” ujarnya.

Orang nomor satu di Pemkab Sintang ini juga mengatakan, masih menunggu kode wilayah untuk kecamatan baru di Kabupaten Sintang.

“Satu saja lagi ni, soal kode wilayah. Setelah itu kita putar lah semuanya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekda Sintang, Yosepha Hasnah juga menegaskan, bahwa akan ada reshuffle pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di tahun 2019. Hanya saja, prosesnya masih dalam tahap pembahasan.

Bahkan Sekda tak mau lebih jauh membocorkan perihal tersebut. Karena saat ditanya kapan waktunya, ia enggan menjawabnya. “Pokoknya adalah, jadi tunggu saja,” terangnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang, Palentinus menegaskan kapan waktunya reshuffle pejabat OPD di Sintang, tergantung dengan Bupati Sintang.

“Tergantung Pak Bupati ya soal reshuffle. Kami dengan Ibu Sekda siap kapan saja untuk memfinalisasi kabinetnya,” kata dia.

Apa yang menjadi keputusan tim, kata Plaentinus tidaklah mutlak. Tetapi, tergantung dengan Bupati dan Wakil Bupati Sintang.

“Ini sudah kita bahas. Untuk eselon II kita menunggu hasil asesmen yang telah kita laksanakan,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPRD Sintang, Hardoyo meminta kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda Sintang untuk menempatkan pejabat sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Tentu harus menempatkan orang-orang yang tepat dan sesuai di bidangnya. Artinya, tepat orangnya dan tepat juga tugas dan jabatannya,” jelasnya.

Reshuffle yang bakal dilakukan Bupati Sintang, menurut dia, merupakan hal yang lumrah terjadi. Langkah itupun diambil bagian dari penyegaran OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

“Tidak ada alasan bagi ASN menolak untuk reshuffle,” terangnya.

Karena katanya, ASN itu sudah ada sumpah jabatannya dan siap ditempatkan di mana saja, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

“Kita tentu sangat mendukung hal tersebut terjadi. Apalagi langkah ini juga diambil sebagai persiapan pejabat untuk mengisi jabatan di kecamatan yang baru di mekarkan,” pungkasnya.

 

Laporan : Saiful Fuat

Editor : Andriadi Perdana Putra