Tegangan Listrik Tak Stabil, Alat Elektronik Warga Banyak Rusak

Tuntut PLN Pasang Tiang Listrik

JARINGAN LISTRIK. Jaringan dan tiang listrik warga di jalan H. TJ Harifin yang tak standar membuat tegangan listrik warga sering ki tak stabil. (Dedi Irawan/RK)

eQuator.co.id – MELAWI-RK. Puluhan warga yang berada di Jalan H. Tj Harifin, Komplek Pondok Pasantren Bustanul
Quran di daerah Jalan Sertu, Desa Tanjung Tengang, mengeluhkan kondisi arus listrik yang sering mengalami gangguan sehingga membuat alat elektonik warga rusak.

Sukamto, satu diantara warga mengaku kondisi ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Dia cukup kesal karena tegangan listrik sering naik turun. Arus listrik yang tidak stabil itu membuat sejumlah peralatan elektronik menjadi rusak.

“Cukup banyak peralatan elektronik kami yang rusak. Seperti televisi, kulkas serta yang lainnya. Ini semua kendalanya diakibatkan tidak ada tiang listrik yang menopang jaringan untuk penyambungan ke rumah-rumah. Namun, ketika kami minta PLN memperbaikinya, terkesan diabaikan,” ucapnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan Nawawi. Tegangan listrik yang turun naik selama beberapa pekan ini sudah cukup banyak membuat rusak sejumlah peralatan elektroniknya.

“Kami mencari solusi dengan mendatangi pihak PLN, namun pihak pengambil kebijakan seperti Kepala
Rayon PLN Nanga Pinoh serta Kasi Tehniknya jarang di tempat. Jadi kami ini terkesan diabaikan, padahal sudah berulang kali kami sampaikan,” ujarnya.

Nawawi mengatakan, jaringan listrik warga yang mengalami gangguan jaraknya hanya kurang lebih 500
meter dari lokasi Pondok Pesantren Bustanul Quran. Tiang listrik yang ada hanya ada sampai pondok pesantren, sementara ke perumahan warga hanya menggunakan kayu bulat biasa.

“Ini yang kami herankan. Bahkan sama pihak PLN kami minta pemasangan tiang listrik, mereka bilang bagusnya pakai kayu belian. Kemudian kayu belian kami siapkan, alasan mereka kabelnya tidak standar harus diganti. Kami sampai bilang, ya sudahlah diganti kabelnya. Namun alasan pihak
PLN tidak ada kabelnya dan kabelnya tidak ada dijual,” paparnya.

Ia meminta agar PLN bisa segera melakukan pemasangan tiang dan jaringan listrik yang sesuai standar.
Sebab jika begini terus akan banyak alat elektronik warga yang rusak.

“Jika tidak segera diperbaiki PLN, warga akan demo ke PLN,” pungkasnya. (Ira)