eQuator – Masih sedikit orang di sekitar ibu menyusui yang memahami pentingnya Air Susu Ibu (ASI). Hingga kini, dukungan masyarakat termasuk keluarga masih sangat minim
“Berawal dari kondisi inilah, kita semua harus siap menjadi agen di masyarakat guna mendukung ibu yang sedang menyusui serta mendukung Perwako Singkawang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif,” kata Ny Malika Awang Ishak, Ketua Panitia Pekan ASI Sedunia Kota Singkawang saat Acara Puncak Pekan ASI Sedunia di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Rabu (18/11).
Untuk mewujudkan upaya tersebut, beberapa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan. Di antaranya berkunjung ke Rumah Sakit (RS) se-Kota Singkawang, memasang spanduk dan baliho ASI, senam sehat bersama sekitar 400 ibu menyusui dan masyarakat Kota Singkawang.
Kemudian, merayakan acara Puncak Pekan ASI Kota Singkawang melalui talkshow bersama Duta ASI Kota Singkawang, Ny Malika Awang Ishak yang dimeriahkan dengan testimoni ibu yang sukses, maupun gagal memberikan ASI serta drama ASI oleh Komunitas Peduli ASI Kota Singkawang.
Selanjutnya, menyediakan pojok informasi dan konsultasi ASI pada acara senam dan jalan sehat serta talkshow. Menyediakan pojok informasi bagi ibu menyusui, menyediakan doorprize dan cinderamata, serta dialog terbuka seputar ASI dan menyusui.
Secara umum kegiatan ini untuk mendapatkan dukungan, baik dari pemerintah maupun swasta dalam upaya mewujudkan generasi emas di Kota Singkawang, terutama dukungan ibu-ibu yang bekerja supaya tetap dapat memberikan hak, yaitu menyusui sesuai tema yang diusung dalam Pekan ASI tahun ini “Menyusui dan Bekerja, Mari Kita Sukseskan Bersama”.
Adapun sasaran kegiatan yang mempunyai slogan “ASI Yes, Susu Formula No” ini, yakni instansi pemerintah dan swasta di Kota Singkawang. Kemudian ibu bekerja, baik di sektor formal maupun non formal. Seluruh organisasi wanita, baik sosial maupun keagamaan, serta ibu hamil, menyusui dan masyarakat Kota Singkawang. (*)
Narasi dan Foto: Mordiadi