eQuator.co.id – SEBUAH rancangan Gedung Istana Negara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah viral di media sosial. Rancangan tersebut diunggah menyusul adanya rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke kota lain yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), beberapa waktu silam.
Foto rancangan yang viral itu turut diunggah oleh akun Twitter @PakatDayak (https://twitter.com/PakatDayak/status/1123921121206767626) sejak Kamis (2/5/2019). Desainnya berbentuk lambang negara yakni burung Garuda. Selain itu, di tengah bangunan ada pula lima lambang Pancasila.
Bangunan itu juga tampak dikelilingi oleh hijaunya tumbuhan-tumbuhan. Di bangunan utama, terlihat dari ekor lambang burung garuda yang megah. “Rancangan Istana negara di Palangkaraya. #TNIPolriJagaIndonesia,” tulis akun @PakatDayak.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata gambar rancangan yang diunggah oleh akun Twitter @PakatDayak itu adalah hoaks.
Rancangan tersebut merupakan proyek prestisius di era Presiden ke-2 RI Soeharto bernama Gedung Graha Garuda Tiara Indonesia.
Terletak di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Bangunan itu menempati lahan seluas 5 hektar dari total lahan 44 hektar. Proyek tersebut dimulai pada Februari 1995.
Kendati demikian, pembangunan gedung tersebut mangkrak pada tahun 1998, seiring dengan jatuhnya rezim orde baru yang dipimpin oleh Soeharto.
“Berdasarkan penampakan melalui citra satelit di Google Map, bangunan tersebut sudah rata dengan tanah. Tak berbekas wujud bangunan yang berbentuk garuda tersebut,” ujar ujar Levy Abubakar Madila Nasution, salah satu anggota Masayarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dalam debunk-nya di grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Jumat (3/5/2019).
Ia menyebutkan, konten yang dibagikan di media sosial itu kategorinya adalah Fabricated Content. “Dimana konten yang didesain untuk menipu,” pungkasnya. (oxa)