eQuator.co.id – SINTANG-RK. PLN melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) bekerjasama dengan tim Gapura Digital menggelar kegiatan Pelatihan Digital Marketing. Kegiatan ini diikuti oleh 24 pelaku usaha di Kabupaten Sintang. Berlangsung selama sehari dan dipandu oleh dua fasilitator yang juga merupakan praktisi di dunia usaha, Eddy Setiawan dan Fredrikus Suarezsaga.
Peserta yang hadir, memiliki kesempatan untuk belajar mengenai panduan dunia online, Google untuk bisnismu, cara membuat website efektif, serta konten marketing dan copywriting.
“RKB ini merupakan salah satu program CSR PLN di sektor pemberdayaan masyarakat yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM agar dapat bersaing di pasar global,” ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Syaipunnur Rahsia dalam rilisnya, Rabu (24/4).
Terlebih dikatakannya, kegiatan RKB ini juga mendukung dengan program teknologi digital yang tengah berkembang saat ini. Sehingga para pelaku usaha, dapat beradaptasi dengan perubahan zaman teknologi seperti saat ini.
“Era yang serba digital ini, para pelaku usaha harus lebih melek teknologi dan memanfaatkan peluang untuk memperluas pemasaran. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kapabilitas UKM dan nantinya mendorong perekonomian Sintang,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sintang sekaligus Dewan Pembina Tempat Aksi Kreatif Sintang (TAKIN) Mardiyansyah.
Dia menyebutkan bahwa, kegiatan RKB tersebut merupakan upaya untuk mendorong peningkatan pertumbuhan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sintang.
“Ini menjadi angin segar bagi kami, para pelaku usaha, harapan kami kegiatan ini dapat terus berlanjut. Dengan begitu akan semakin membuka wawasan bagi pelaku usaha, baik itu yang mengembangkan produk atau pelaku usaha jasa,” katanya.
Selain memberikan sosialisasi dalam pemanfaatan internet bagi usaha, tentu tidak cukup sampai disitu, sebagai salah satu bagian dari UMKM dirinya berharap ke depan ada pelatihan terkait dalam manajemen usaha.
“Kita ingin ada pelatihan bagaimana manajemen usaha. Keuangan serta upaya yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membangun memperluas brand lokal menjadi brand nasional, bahkan bisa lebih tinggi lagi hingga brand internasional,” tandasnya. (ova)