eQuator.co.id – KARIMATA. Sebanyak 150 rumah di Desa Padang, kecamatan Kepulauan Karimata sudah menerima arus listrik. Bahkan, Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani meresmikan listrik desa tersebut yabg disaksikan sejumlah kepala OPD Pemkab Kayong Utara.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Padang, Fahrizal memastikan jumlah rumah yang akan tersambung listrik di desa Padang akan terus bertambah.
“Dari 400 rumah, sebanyak 150 sudah menyala. Selebihnya akan terus kita data dan upayakan akan menerima suplay listrik,” ungkap Fahrizal saat menyampaikan laporan pada peresmian listrik desa yang diresmikan Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani di dusun Tanjung Lestari, desa Padang, kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini.
Desa Padang memiliki empat dusun. Mulai dari dusun Tanjung Lestari, Tanjung Eruh, Benteng Jaya dan Sungai Terong. Dikatakan Fahrizal, listrik desa yang telah diresmikan Bupati pada 7 April 2019, merupakan program Kepala Desa sebelumnya. “Karena Kades sebelumnya sudah selesai masa tugasnya, maka saya tinggal melanjutkan program listrik desa ini yang merupakan kerjasama antara pemerintah desa dengan PT Intan Jaya Elektrical selaku pihak swasta,” terangnya.
Listrik desa ini, dilanjutkan Farisal, dikelola BUMDes Usaha Mandiri. Kedepan, Pemerintah Desa Padang juga akan mendorong usaha ibu-ibu rumah tangga melalui Bumdes Usaha Mandiri.
“Harapan kedepan, listrik di desa Padang tak hanya menyala di malam hari namun juga disiang hari, kita usahakan dan jika masyarakat sanggup maka listrik akan menyala 24 jam,” tambahnya.
Sementara Direktur PT Raja Intan Elektrikal, Alex Sumartono menyampaikan, bahwa pertama kali datang ke desa Padang sekitar tahun 2012. Ketika itu, ia sudah berniat untuk membantu masyarakat agar mendapat suplay listrik.
“Sekitar tujuh tahun yang lalu, saya datang di desa Padang. Maka dua bulan, setelah pak Citra dilantik dan saya langsung bertemu dan menyampaikan maksud untuk mewujudkan listrik desa di Padang. Dan saya bersukur, respon dari pak Bupati Citra sangat baik sehingga saya pun melakukan sosialisasi sehingga terlaksana pembangunan listrik ini,” kisah Alex.
Dikatakannya lagi, kalau dirinya juga akan mengusahakan listrik desa ini akan tersambung dengan PLN. Sebab, sambungnya, visi dan misi Presiden Joko Widodo bahwa pada tahun 2020 seluruh desa di Indonesia sudah dapat suplai listrik.
“Di Kalbar, masih terdapat lebih dari 500 desa yang belum dapat pelayanan listrik. Karena itu, mari kita sama-sama jaga fasilitas listrik ini supaya terawat dan dapat dinikmati bersama,” harapnya.
Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani mengatakan, menyalanya listrik di desa Padang dan desa Betok Jaya yang juga telah diresmikannya menandakan kalau geliat ekonomi di wilayah Kepulauan Karimata yang selama ini terisolir akan segera tumbuh dan masyarakatnya perlahan akan sejahtera. (lud)