Kaum Milenial Jangan Golput

Sambutan : Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu Ahmad Yani ketika memberikan sambutan pada acara konser musik ‘Pemilih Berdaulat Negara Kuat, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, Sabtu malam (6/4). Andreas-RK.

eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. Partisipasi pemilih pemula atau kaum milenial pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sangat diharapkan. Mereka yang sudah memiliki hak pilih diimbau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan suaranya di hari pencoblosan 17 April mendatang.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero ketika menghadiri konser musik bertajuk Pemilih Berdaulat Negara Kuat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu di GOR Uncak Kapuas Putussibau, Sabtu malam (6/4.  “Karena pemilihan itu menentukan pemimpin di masa yang akan datang. Apapun hasilnya kita terima, yang terpilih itulah pimpinan kita,” seru Antonius, dihadapan ribuan warganya.

Antonius menjelaskan konser musik ini untuk mengingatkan masyarakat, bahwa akan dilaksanakan pesta demokrasi. “Konser ini dilaksanakan karena kita akan lakukan Pemilu yang bersih, sukses dan aman,” tegasnya.

Antonius menjelaskan, Pemilu 2019 ini berbeda dari yang pernah dilaksanakan sebelumnya, Pemilu kali ini serentak memilih Presiden dan Wakil Presiden dan pemilihan DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Ia mengatakan perbedaan lainnya juga terjadi pada surat suara. Dulu pemilihan legislatif ada fotonya namun sekarang hanya nama saja. “Maka KPU tidak henti-hentinya melaksanakan sosialisasi sampai level terbawah. Itu perlu dilakukan karena memang masih banyak masyarakat di Kapuas Hulu yang masih merasa asing dengan keadaan ini,” tutur Antonius.

Antonius menambahkan, partai Politik berikut para Calegnya  juga harus ikut memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat, serta memberikan sosialisasi dengan maksimal. Sehingga Pemilu berjalan sukses dan aman. “Kita jangan terjebak hoaks. Ini ada aturan kalau kita yang sebarluaskan, kita yang tanggung masalahnya. Maka kita harus waspada terhadap apa yang akan kita lakukan,” pesannya.

Untuk itu kepada warganya, Antonius mengingatkan,  bahwa pilihan boleh berbeda, namun harus tetap bersatu menjaga kondusifitas daerah. “Penentuan masing-masing dilakukan di bilik suara. Jadikan Pemilu aman, damai dan tertib,” pesannya, lagi.

Sementara itu, Ketua KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani  mengingatkan seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih harus memastikan diri sudah masuk daftar pemilih. Yani menjelaskan, di TPS ada lima jenis warna surat suara.  Contohnya, untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, warnanya abu- abu. “Masyarakat semuanya harus jadi pemilih cerdas, manfaatkan hak konstitusinya. Ini bukan tentang warna tetapi tentang Indonesia,” tuntasnya.

(dRe)