eQuator – Nanga Pinoh-RK. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tak lama lagi akan dilaksanakan di tujuh kabupaten di Provinsi Kalbar. Salah satunya di Kabupaten Melawi. Hingar bingar maupun hiruk pikuk gempita politik kian hari semakin menghangat. Apalagi upaya yang dilakukan tim sukses masing-masing pasangan calon dalam mencari dukungan suara mulai terlihat dan terdengar gamblang. Baik melalui media sosial maupun berhadapan secara langsung dengan masyarakat luas di berbagai kesempatan.
Hal tersebut tentu wajar-wajar saja. Namun tentu tujuan utama yang diinginkan yakni pelaksanaan Pilkada yang damai, harmonis dan berjalan lancar.
Oleh karena itu, Sekretaris Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kabupaten Melawi, Dedi Irawan mengajak seluruh lapisan masyarakat Melawi untuk menjaga sikap, ucapan dan perbuatan. Supaya pelaksanaan Pilkada damai bisa terwujud.
“Mari kita laksanakan Pilkada yang damai. Dengan menjaga sikap, ucapan dan perbuatan yang santun. Jangan saling sikut dan jangan pernah terprovokasi dengan sara. Sebab itu akan membuat perpecahan di Melawi. Jagalah situasi yang kondusif maka Pilkada akan tentram dan damai,” ucap Irawan, ditemui di Nanga Pinoh, Rabu (18/11).
Lebih lanjut, Irawan mengatakan, dengan menjaga sikap, ucapan dan tidak saling sikut serta tidak mudah terprovokasi dengan sesuatu yang bersifat sara dan menjatuhkan, tentu sudah menunjukan bahwa masyarakat Melawi tidak mudah terprovokasi dan menjadi pemilih yang cerdas.
“Jangan menjadikan perbedaan pilihan sesuatu perpecahan di masyarakat Melawi,” ingatnya.
Keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada yang damai 2015 sangat diperlukan dan menentukan. Sebab yang akan menentukan langsung siapa pemimpin atau kepala daerah hingga 5 tahun ke depan itu adalah masyarakat.
“Jadi masyarakatlah penentu siapa pemimpin dan masyarakat pula penentu situasi yang kondusif,” paparnya.
Irawan mengatakan, FPIP sendiri sudah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar di Melawi terlaksana Pilkada yang tentram dan damai. Sosialisasi tersebut juga dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota lainnya yang melaksanakan Pilkada serentak.
“Sosialisasi yang kita lakukan, diantaranya membagikan baju bertulis ajakan Pilkada damai, membagikan kalender serta memasang spanduk di beberapa titik. Dengan tulisan ajakan kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan pihak tertentu untuk pengacau keamanan dan kedamaian di Melawi,” ulasnya. (aji)
 serentak tak lama lagi akan dilaksanakan di tujuh kabupaten di Provinsi Kalbar. Salah satunya di Kabupaten Melawi. Hingar bingar maupun hiruk pikuk gempita politik kian hari semakin menghangat. Apalagi upaya yang dilakukan tim sukses masing-masing pasangan calon dalam mencari dukungan suara mulai terlihat dan terdengar gamblang. Baik melalui media sosial maupun berhadapan secara langsung dengan masyarakat luas di berbagai kesempatan.){kind=link}