eQuator.co.id – KETAPANG-RK. Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH, MSi berjanji akan memanggil Direktur PT Kayong Agro Lestari (KAL). Hal itu disampaikan Bupati Ketapang saat menemui ratusan massa di gedung DPRD Ketapang, Kamis (28/3).
Walau dadakan dan tanpa dijadwalkan sebelumnya, Bupati Ketapang Martin Rantan meluangkan waktu menemui ratusan massa ditengah kesibukannya yang padat acara.
“Berikan waktu untuk saya memanggil manajemen PT KAL. Sebab, pertemuan ini dadakan dan saya juga sudah terjadwal dengan kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan,” kata Bupati.
Semula, ratusan massa melalui juru bicara yang juga Ketua koperasi BSL, Muhammad Anton menegaskan kalau mereka akan bertahan di gedung DPRD bahkan siap tidur di DPRD jika pemerintah tak bisa menghadirkan pimpinan PT KAL.
Namun, ratusan massa akhirnya melunak setelah Bupati Martin Rantan menegaskan dan minta kepada massa agar persoalan ini dipercayakan kepada pemerintah.
“Percayakan kepada pemerintah, dan beri saya waktu, kita akan panggil direktur PT KAL. Hari ini (kemarin, red), saya ada rapat dengan KPK, besok (hari ini, red) saya ke Pontianak menghadiri sertijab Pangdam, dan Minggu besok ada peresmian jembatan Pawan V, setelah itu kita jadwalkan dan pertemuan dengan pihak KAL secepatnya kita sampaikan,” kata Bupati yang sebelumnya menjabat anggota DPRD Kalbar.
Mendapat kepastian Bupati, ratusan massa yang datang dengan puluhan truck dan pick up akhirnya terlihat tenang. Bahkan, merekapun pulang dengan tertib dan aman.
Sementara Wakil Ketua DPRD Ketapang, Junaidi SP Msi yang menerima audiensi ratusan massa ini memberikan beberapa catatan yang menjadi tuntutan massa ke PT KAL. Pertama, kebun koperasi yang rusak harus ditukar ke kebun inti yang bagus. Kedua, PT KAL diminta mengganti untung hasil produksi TBS yang tak tercapai akibat kebun rusak dan ketiga diminta kepada BupatiKetapang untuk segera memanggil direktur PT KAL. (lud)