eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Jabatan Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (Tpr) resmi berganti. Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Herman Asaribab yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dilantik menggantikan pejabat lama Mayjen TNI Achmad Supriyadi sebagai Pangdam XII/Tpr. Sementara Mayjen TNI Achmad Supriyadi memasuki masa purna tugas atau pensiun.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menerangkan, upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut digelar di Ruang Bina Yudha Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (25/3) pagi.
Sertijab tersebut kata Kapendam, dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. “Serah terima jabatan dalam tubuh TNI AD akan selalu terjadi. Secara normatif, selain untuk kepentingan pembinaan personel dan organisasi, juga untuk menjaga kesinambungan dan penyegaran kepemimpinan serta pembinaan karier secara integral,” ujar Kapendam dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat Kalbar, Senin (25/3).
Usia dilantik, Mayjen TNI Herman Asaribab kemudian bertolak menuju Makodam XII/Tpr. Sekira pukul 17.35 Wib, rombongan tiba di Lanud Supadio Pontianak.
Kedatangannya langsung disambut oleh Kapolda Kalbar, Danlantamal XII Pontianak, dan para Forkopimda lainnya. Tak hanya itu, tradisi tepung tawar dari dua etnis Melayu dan Dayak pun turut mewarnai kegiatan.
Usai prosesi dilaksanakan, mereka langsung menuju ruang VIP Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Supadio, sebelum akhirnya rombongan Pangdam tiba Makodam XII/Tpr.
Sekira pukul 17.30 WIB Pangdam pun sampai di Makodam menggunakan mobil dinasnya. Dan langsung disambut oleh jajaran Kodam XII/Tpr.
Saat diwawancarai Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang telah dihadirkan. Mulai dari keberangkatan hingga kedatangannya ke Bumi Khatulistiwa ini.
Dia juga mengharapkan peran serta bantuan dari semua pihak guna membangun kerjasama. Sehingga dapat membangun sinergritas antar lini untuk kedepannya.
Untuk kedepannya, mantan Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih ini mengatakan, langkah yang akan diberlakukannya adalah melanjutkan tujuan pemerintah daerah (Pemda) saat ini. Yakni untuk membangun desa mandiri di wilayah Kalbar.
“Karena program itu (desa mandiri) tujuannya jelas untuk membantu masyarakat. Dan disini, peran TNI adalah untuk membantu beban masyarakat dan mengawal itu sesuai dengan program yang sudah dibuat oleh Pemda,” pungkasnya.
Laporan: Andi Ridwansyah
Editor: Ocsya Ade CP