eQuator.co.id – Meningkatkan kualitas putra-putri Provinsi Kalimantan Barat, infrastrukur teknologi informasi (TI) di pedalaman secara bertahap diperbaiki. Namun, rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat itu terganjal banyaknya pedalaman yang belum tersentuh listrik
“Infrastrukutr TI itu harus lebih maju, listrik menjadi kendala di daerah saya pastikan seluruh desa yang ada di Kalbar akan teraliri Listrik. Kecuali kurang lebih ada 200 desa yang tidak mungkin karena terkendala letak geografis, namun kita minta PLN untuk desa tersebut gunakan Panel Surya atau Solar Cell,” kata Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji ketika hadir dalam Talkshow dan Seminar Kepemudaan dengan Tema “Pemuda Kalbar Inspiratif” di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (13/3).
Tak hanya itu, Pemprov akan memperkuat penunjang dan fasilitas internet di daerah yang menjadi pusat pertumbuhan, dan diprediksi menjadi daerah berkembang dirinya akan memdorong. “Nanti Tower-tower memperkuat internet di daerah-daerah yang memang disitu pusat pertumbuhan dan bisa kita prediksi menjadi pusat pertumbuhan kita harus memperkuat,” ungkapnya.
Setelah jaringan dan fasilitas penunjang internet telah memadai, dia akan membuat suatu program pendidikan jarak jauh bagi siswa-siswi yang menimba ilmu di sekolahan. “Untuk pendidikan kedepannya, karena jauh dan jika jaringan internet sudah kuat, kita akan buat program pendidikan jarak jauh,” inovasinya.
Gubernur menegaskan, Kalimantan Barat sebuah provinsi yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan juga memiliki sumber daya manusia yang luar biasa. Untuk sumber daya manusia, Provinsi Kalimantan Barat tengah berkembang dengan pesat. Terbukti, saat ini banyak putra-putri daerah Kalimantan Barat yang memiliki prestasi di tingkat nasional, itu membuktikan bahwa putra-putri daerah Provinsi Kalimantan Barat berpontensi untuk mampu bersaing dengan daerah yang lainnya.
Melihat cukup besar potensi sumber daya manusia yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, Pemprov Kalimantan Barat melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat bersama Pontianak Digital Stream mengadakan acara Talkshow Inspiratif, yang bertema “Pemuda Kalbar Inspiratif” dan pemberian penghargaan kepada putra-putri daerah yang memiliki prestasi dan kisah inspiratif yang sangat menarik untuk di simak bersama.
Tujuannya, memberikan motivasi kepada putra-putri daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk melaksanakan kegiatan yang kreatif, inovatif, produktif dan memiliki sikap ilmiah serta profesional guna menjadikan putra-putri daerah yang berprestasi. Serta menciptakan dan menumbuhkan lebih banyak lagi putra-putri daerah yang berprestasi, memberikan informasi yang menarik, informatif, edukatif dan mengembangkan hal-hal yang baru dan membuka peluang bagi putra-putri daerah untuk bisa mengikuti daya saing dalam menghadapi tantangan zaman. “Saya sangat optimis Kalbar ini bisa bersaing dengan daerah lain, karena anak-anak mudanya sangat kreatif. Bahkan sekarang ini satu data milik kalbar cukup diperhitungkan oleh daerah dan itu semuanya dikelola oleh anak-anak muda Kalbar,” ucapnya.
Dia menggambil contoh putra-putri yang telah berprestasi di tingkat nasional, adalah Syarif Muhammad Fitriansyah al Idrus, putra asli Provinsi Kalimantan Barat yang meniti kariernya sebagai seorang anggota Polri. Kini dia menduduki jabatan sebagai Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo. “Hari ini kita (Kalbar_red) punya Syarif Muhammad Fitriansyah al Idrus, ia merupakan Asisten Ajudan Presiden yang telah berprestasi di tingkat nasional. Anak muda asli kalbar ini dari institusi Polri yang dekat dengan kekuasaan, maka kedepannya karirnya akan sukses dan bisa menjaga integritasnya akan menjadi pemimpin yang baik,” ujarnya.
Kedepan, tegas Gubernur, Pemprov Kalimantan Barat akan mempersiapkan generasi muda yang berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional guna mengangkat nama daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Dia meminta kepada para generasi muda untuk tidak menyikapi berita atau informasi tanpa tahu kepastian kebenaraanya, sebab dengan menyikapi hal tersebut, ia berkeyakinan generasi muda tersebut akan menjadi sukses kedepannya. “Satu saja kunci Sukses jangan suka percaya dengan berita atau informasi yang tanpa disaring dengan nalar, sekarang inikan berita-berita hoaks tidak mungkin diterima oleh masyarakat yang berpikiran cerdas. Walaupun dia (hoaks,red) sedikit mengubah opini untuk orang-orang yang menilai secara objektif,” tegasnya.
Sementara itu, Syarif Muhammad Fitriansyah al Idrus mengungkapkan, sangat bangga bisa membawa nama daerah Provinsi Kalimantan Barat ke tingkat nasional. Dia melalui berbagai perjuangan untuk bisa menjadi anggota Polri berpangkat Inspektur Polisi Tingkat Satu (Iptu), apalagi masuk di lingkaran orang nomor satu di Indonesia ini. “Saya disuruh oleh Gubernur berbagi pengalaman saya, mulai dari Pontianak hingga berdinas di Jakarta. Semua ini untuk memotivasi bagi pemuda-pemudi yang ada di Kalbar untuk berprestasi di tingkat nasional. Saya bangga jadi putra daerah Kalbar,” ujarnya.
Dia mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Muhammadiyah II Pontianak, dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 3 Pontianak serta melanjutkan Sekolah Menegah Atas (SMA) Taruna Nusantara Magelang. Dirinya pun membagikan rahasia kesuksesannya kepada para anak muda di Kalbar untuk selalu bermimpi guna mewujudkan kesuksesannya itu dan selalu berusaha. “Mimpi Kalian itu adalah kunci pertama yang akan untuk berusaha meraih mimpi tersebut, meraih mimpi itu salah satunya adalah dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara baik dan displin,” kata Fitriansyah.
Tak hanya Syarif Muhammad FItriansyah al Idrus saja sebagai motivator dalam kegiatan tersebut, juga menampilkan Muhammad Irfan Paskibraka Nasional Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo Atlet Panjat Tebing Peraih Emas Asian Games untuk berbagi motivasi mereka guna meraih prestasi di tingkat nasional.
Salah satu peserta dalam acara tersebut, Ketua OSIS MAN 1 Pontianak, Muhammad Atsal Basysyar. Dia mengaku sangat terinspirasi dengan adanya sesi sharing, saat Veddriq Leonardo menceritakan pengalamannya mendali emas panjat tebing nomor kecepatan beregu. “Dia bilang selalu mentok dijuare 4 terus, die tetap fokus dengan satu kegiatan. Die tetap latihan teros walaupun nnda pernah menang,” kata lelaki yang akrab disapa Aksal itu.
Pengalaman Veddriq itu bagi Aksal yang bercita-cita menjadi anggota TNI AL, membakar semangatnya untuk terus mengejar mimpinya, dan tak pantang menyerah. “Jadi termotivasi untuk seperti mereka, dalam kondisi sekeras atau sesusah apapun, saya terinspirasi agar kerja keras seperti mereka,” ungkapnya.
Laporan: Rizka Nanda, Suci Nurdini Setiowati
Editor: Yuni Kurniyanto
