Janjian Bertemu Wanita, Nikolas Malah Diamuk Pria Tak Dikenal

Polsek Pontianak Utara Bentuk Tim Khusus untuk Memburu Pelaku

Perkelahian Ilustrasi.JPNN

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Nasib nahas dialami Nikolas. Niat hatinya ingin bertemu seorang perempuan berinisial AF, tapi malah dianiaya. Secara membabi buta pula. Oleh orang yang tidak dikenal. Di Jalan Kebangkitan, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (22/2) malam.

Akibat penganiayaan itu, warga Desa Pasiran, Singkawang ini berlumuran darah. Karena kepalanya luka dan menganga. Pria 34 tahun itu pun segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Yarsi Pontianak untuk diberikan pertolongan pertama.

Miki, saksi yang sempat membantu korban, mengaku tidak mengetahui banyak soal perisitiwa itu. Pria 28 tahun ini hanya menolong dan membawa korban ke rumah sakit. Warga Jalan 28 Oktober ini  mengaku, saat kejadian dirinya sedang duduk tak jauh di lokasi kejadian. “Saat itulah kita mendapatkan informasi dari seorang bapak-bapak yang mengatakan ada orang yang  digebuki oleh orang yang tidak dikenal,” terangnya.

Mendapat informasi itu, dia kemudian menuju lokasi dan berupaya untuk menolong. “Sampai di lokasi, tidak lama kemudian ada pihak kepolisian yang datang. Dan kami bawa korban ke rumah sakit,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan tersebut. “Sampai saat ini pelaku masih belum diketahui,” jelas Ridho.

Dia menjelaskan, setelah mendapatkan informasi kejadian itu, anggota Reskrim dikerahkan ke lokasi kejadian. Untuk mengamankan korban dan membawanya ke rumah sakit serta melakukan penyelidikan.

“Sampai saat ini kami masih mengumpulkan informasi tentang siapa pelakunya termasuk motif penganiayaan. Kita sudah membentuk tim Lidik Polsek Pontianak Utara dan Polresta Pontianak untuk memburu pelaku. Apabila ada perkembangan akan kita laporkan,” terangnya.

Ridho juga membeberkan kronologis peristiwa penganiayaan itu. Hasil pemeriksaan terhadap korban, Jumat (22/2) sekira pukul 18.30 WIB, dia berjanji bertemu dengan seorang perempuan berinisial AF di Jalan Kebangkitan.

“Saat sudah sampai di lokasi yang gelap, tiba-tiba ada seseorang yang tidak dia kenal langsung memukulnya. Korban langsung tersungkur dan terjatuh. Korban tidak mengetahui siapa yang melakukan pemukulan tersebut,” beber Ridho.

Akibat kejadian itu, korban akhirnya mengalami puluhan luka robek di kulit kepala, luka di jari tengah sebelah kiri, luka robek di pelipis kanan atas dan sekitar wajah tampak bengkak serta memar di bagian mata kiri.

Korban harus mendapat puluhan jahitan di kepala dan wajahnya, serta sudah terpasang infus di tangan kanannya. Saat ini, korban masih terbaring lemah dan mendapat penanganan medis di RS Yarsi Pontianak. Hal itu membuat pihak kepolisian tidak dapat meminta keterangan banyak  kepada korban.

“Korban masih belum pulih, jadi belum bisa kita mintai keterangan lebih banyak. Dan korban juga masih menjalani perawatan. Nanti kalau kondisi korban benar-benar pulih kita akan mintai keterangan. Mudah-mudahan ada keterangan yang menjadi petunjuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya.

 

Laporan: Andi Ridwansyah

Editor: Ocsya Ade CP