Tolak Ajakan Menginap, Istri Tewas Dianiaya Suami

ilustrasi. net

eQuator.co.id – Sanggau-RK. DD, warga Desa Maringin Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, tega menganiaya istrinya, Tek, hingga tewas. Sebelum mengembuskan nafas terkahir, wajah dan perut perempuan 43 tahun itu diinjak-injak oleh suaminya. Kini, pria 45 tahun itu masih diperiksa kepolisian.

Kapolsek Parindu, Iptu Sapja menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa kejadian bermula pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 17.00, saat Tek berada di ruang tamu rumah mereka.

Kemudian datang DD dalam keadaan mabuk dan mengajak Tek menginap di pondok yang ada di kebun. Namun ajakan itu ditolak Tek.

“Sehingga pelaku emosi dan langsung menendang korban satu kali dan mengenai tangan bagian kanan,” beber Sapja kepada wartawan, Senin (5/8).

Tidak hanya itu, korban yang jatuh akibat tendangan keras tersebut kemudian diinjak-injak oleh pelaku. “Pada bagian wajah dan perut korban, diinjak pelaku,” tuturnya.

Usai menganiaya korban, sambung Sapja, pelaku lalu kabur ke pondok. Akibat penganiayaan tersebut, korban meninggal dunia sehari setelah kejadian atau pada Jumat sekitar pukul 18.30.

Dikatakan Sapja, penangkapan terhadap pelaku berawal dari laporan adanya tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan korban meninggal dunia, pada Jumat kemarin.

Anggota Polsek saat itu juga langsung menuju ke rumah duka yang menjadi lokasi kejadian, sekira pukul 21.30. Sampai di rumah duka, petugas tidak menemukan pelaku. Karena sudah melarikan diri.

Petugas kemudian melakukan pencarian di pondok kebun milik pelaku dan berhasil menemukannya.

“Saat ini pelaku sudah berada dia Mapolsek Parindu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya. (KiA)