eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Momen besar seperti Pilpres dan Pileg bakal berlangsung dalam beberapa waktu mendatang. Momentum ini dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat dan sekaligus mempengaruhi perputaran uang. Roda perekonomian erputar jauh lebih cepat dibanding biasanya.
“Seperti perayaan Cap Go meh, dan nanti akan dilanjutkan lagi dengan momen Pileg dan pilpres, untuk itu masyarakat diimbau agar tetap lebih waspada dan mengidentifikasi uang rupiah yang diterimanya, khususnya dalam pecahan besar,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar beberapa waktu lalu.
Sementara itu, anggota Komisii XI DPR RI bidang ekonomi, industri keuangan dan perbankan, Michael Jeno memperkirakan ekonomi di daerah akan meningkat pada semester pertama tahun ini.
“Didorong oleh peningkatan belanja masyarakat. Apalagi ajang Pileg dan Pilpres akan sedikit mempengaruhi gairah perekonomian Kalbar. Tentu saja, sesuai dengan Pemilu dan Pilkada yang sudah-sudah, pasti ada peningkatan konsumsi di masyarakat. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Jeno menjelaskan, pertumbuhan tersebut bermula dari peningkatan biaya para pelaku politik yang melakukan kampanye. Belanja terhadap alat peraga kampanye, iklan, transportasi dan hal-hal lainnya akan berpengaruh.
“Tentu uang kampanye tersebut turut menghidupkan sektor UMKM yang bergerak dalam berbagai bidang. Dan pastinya peningkatan belanja juga terjadi,” tandasnya. (ova)e
