eQuator – Ada fenomena menarik di jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, akhir-akhir ini. Fenomena dimaksud adalah makin rajinnya pimpinan SKPD, baik kepala dinas, badan maupun kepala kantor ikut rapat.
Salah satunya terlihat saat rapat Paripurna penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2016 di kantor DPRD Sekadau, kemarin. Kursi yang dipersiapkan untuk jajaran SKDP tampak penuh.
Pantauan Rakyat Kalbar, sedikitnya ada 31 perwakilan SKPD yang hadir atau hampir 100 persen dari seluruh SKPD di Sekadau. Menariknya, mereka yang hadir ini hampir semuanya level pimpinan.
Kondisi ini kontras dengan beberapa bulan lalu. Dulunya, sejumlah pimpinan SKPD jarang terlihat batang hidungnya mengikuti rapat di DPRD. Kalau pun ada perwakilan yang hadir, itu hanya pejabat yang tidak bisa mengambil keputusan apa-apa.
Entah apa yang menyebabkan kondisi tersebut? Apa ada hubungannya dengan gonjang-ganji perombakan SKPD? Tidak ada yang tahu pasti.
Yang jelas, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi menilai positif dengan makin rajinnya pimpinan SKPD hadir dalam berbagai kesempatan rapat. “Ini sebuah hal yang baik,” kata Handi kepada Rakyat Kalbar, kemarin.
Hadir rapat, apalagi rapat paipurna, menuurt Handi, memang sangat penting. Sebab, ada beberapa agenda dalam rapat yang memerlukan keputusan dari pimpinan SKPD. “Kalau mengutus pejabat yang tidak mengambil keputusan, tentu tidak ada gunanya,” tegasnya.
Politisi Gerindra ini mengatakan, DPRD Sekadau secara kelembagaan memang selalu menekankan kepada pimpinan SKPD untuk tetap hadir dalam rapat dengan dewan. DPRD bahkan sudah menyurati jajaran pemerintah daerah terkait hal itu.
“Kita sudah surati. Bahkan kalau mereka tidak mau hadir, kita akan batalkan agenda rapat,” tuntasnya.