eQuator.co.id-Pontianak. Perkenalkan mobil listrik bagi warga kota Pontianak dan sekitarnya, PLN Unit Induk Wilayah Kalbar menggelar kegiatan talkshow di halaman kantor PLN UP3 Pontianak, Selasa (12/2).
Talkshow yang dihadiri Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Kalbar, Parulian Noviandri – Dekan Fakultas Teknik Untan, Rustamadji- Ketua Tim Moblis Explore Indonesia, Agus Mukhlisin sebagai pembicara.
Menurut Novi, kegiatan talkshow ini digelar untuk lebih memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat, selain menyampaikan berbagai informasi terkait mobil listrik juga disampaikan upaya PLN dalam mendukung program pemanfaatan produk dengan menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kita ketahui bahan bakar fosil dari waktu ke waktu ketersediaannya semakin menipis, sementara potensi EBT masih banyak tersedia disekitar kita,” kata Noviandri
Target pemerintah Indonesia pada tahun 2025 penggunaan EBT mencapai 23 persen, dan diharapkan akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Kedepannya penggunaan EBT akan semakin mendominasi karena saat ini seluruh dunia sedang berupaya melakukan serangkaian penelitian guna memanfaatkan EBT secara maksimal,” katanya.
Untuk program kendaraan listrik, PLN telah mengantisipasi dengan menempatkan SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) diberbagai lokasi di kota Pontianak dan sekitar, juga dibeberapa kota kabupaten, seperti di kota Singkawang, Ketapang, Sanggau, Sintang, dan lokasi lainnya.
“Intinya secara pasokan energi listrik saat ini daya mampu pembangkit listrik disemua daerah dan unit layanan PLN dalam keadaan surplus. Kami siap mendukung program mobil listrik, salah satunya dengan menempatkan SPLU dibeberapa lokasi yang akan dilewati oleh rombongan moblis,” sebutnya
Kemudian, Agus Mukhlisin menyebutkan, program Moblis PLN-ITS Explore Indonesia dilaksanakan untuk lebih memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia.
“Kita harus bangga dengan produk buatan anak bangsa. Mobil listrik Kasuari yang kami bawa dan tampilkan pada hari ini sepenuhnya diproduksi didalam negeri. Kami berharap kedepan keberadaan mobil listrik akan semakin diminati oleh masyarakat Indonesia,” Kata Agus.
Selanjutnya menurut Rustamadji, potensi Energi Baru dan Terbarukan yang kita miliki memang banyak namun pemanfaatannya tidak mudah, perlu penelitian dan proses yang panjang hingga siap digunakan.
“Kami melihat kedepan pemanfaatan EBT menjadi sangat penting karena energi fosil pastinya sudah semakin menipis. Perlu upaya keras dari kita semua agar teknologi yang tinggi seperti mobil listrik dapat familiar dan diterima oleh masyarakat,” tandasnya. (Ova)