Bentuk 5 Karakter Sejak Kecil, Anak Jangan Selalu Dilarang

ilustrasi.net

eQuator.co.id – Bunda seringkali panik melihat tingkah lucu buah hati. Semakin bertambah usia, anak-anak khususnya balita biasanya semakin lincah dan kreatif di masa-masa itulah sebetulnya anak butuh pengawasan dari orang tua, bukan larangan ekstra ketat.

Pakar Tumbuh Kembang Prof.Dr. dr. Soedjatmiko SpA (K), MSi, menjelaskan pentingnya stimulasi bermain setiap hari oleh keluarga dengan penuh kasih sayang untuk balita. Stimulasi bermain akan merangsang kemampuan pendengaran, penglihatan, memori, kognitif, bicara, emosi, gerak kasar, dan halus.

“Itu akan mengembangkan semua potensi-potensi anak, sehingga kelak menjadi anak yang sehat, cerdas, kreatif dan berperilaku baik,” kata dr. Soedjatmiko dalam konferensi pers peluncuran gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ oleh DANCOW Advanced Excelnutri+, Jumat (8/2).

Karena itu, saat anak sedang asyik bermain, justru itu menjadi stimulasi baginya. Bukan dengan selalu khawatir atau dilarang, anak justru akan belajar selama masa pertumbuhan.

Untuk menjadi Anak Unggul Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter, DANCOW Advanced Excelnutri+ percaya ada lima karakter penting yang perlu dikembangkan oleh orang tua kepada si Kecil sejak usia dini.

Yang pertama, Berani. Eksplorasi merupakan salah satu cara untuk si Kecil berinteraksi dengan lingkungan, sehingga keberanian dan rasa percaya dirinya dapat berkembang dengan baik. Rasa percaya diri yang sehat merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan berbagai potensi lainnya, seperti problem-solving, decision-making, dan keterampilan sosial.

Kedua, Cerdas. Melalui eksplorasi yang tepat, sesuai dengan tahap perkembangannya, aspek kognitif si Kecil dapat terstimulasi melalui berbagai kegiatan dalam proses eksplorasinya.

Ketiga, Kreatif. Ketika terpapar pada berbagai stimulus dan situasi melalui kegiatan eksplorasi, imajinasi dan kreativitas si Kecil dapat berkembang dengan baik.

Keempat, Peduli. Melalui aktivitas bersama teman lain atau orang dewasa, si Kecil belajar berinteraksi, berbagi, mengenal dan memahami perasaan orang lain, menunggu giliran, serta meningkatkan toleransinya.

Dan kelima, Pemimpin. Untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, penting untuk si Kecil memiliki sikap disiplin dan kemandirian yang baik. Eksplorasi mengasah kemampuan si Kecil untuk mengambil kontrol akan berbagai hal di sekitarnya. (JawaPos.com/JPG)