Kondisi Jasad Tidak Utuh

Penyerahkan Jenazah Bocah Korban Kebakaran

JASAD. AKBP RS Handoyo menyerahkan jasad Jeripen, korban musibah kebakaran di penginapan komplek Pasar Merdeka Putussibau, Senin (28/1) lalu. Jasad korban diterima ibu korban di Mapolres, Rabu (30/1). Andreas-RK

eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi, jasad Jeripen, korban kebakaran di ruko penginapan komplek Pasar Merdeka Putussibau, Senin (28/1) diserahkan Kapolres Kapuas Hulu AKBP. RS Handoyo kepada orangtuanya. Jenazah bocah 5 tahun itu diterima ibu korban Ita Ratnasari di Mapolres Kapuas Hulu, Rabu (30/1) siang.

Kapolres mengucapkan dukacita atas musibah kebakaran yang merenggut seorang nyawa anak kemarin.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Semoga arwah almarhum terima Allah SWT. Dan bagi keluarga yang di tinggalkan dapat di berikan kesabaran dan ketabahan,” ucap Kapolres.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko mengatakan, penyerahan jasad korban tersebut kondisinya sudah tidak utuh, tinggal tulang-belulang saja. Makanya ibu korban minta jasad anaknya tidak diotopsi. Sebab dirinya yakin, jasad tersebut anaknya. “Dari hasil pemeriksaan gigi korban yang dilakukan oleh dokter, gigi anak tersebut berusia 2-10 tahun,” jelas Kasat.

Dalam kasus kebakaran kemarin, kepolisian tidak menetapkan tersangka. Karena kebakaran itu murni kecelakaan atau musibah.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan bangunan tersebut. “Untuk sementara diduga korsleting listrik, tapi sekali lagi ini masih dalam penyelidikan di lapangan,” tegasnya.

Kerugian pasca kebakaran di Pasar Merdeka diperkirakan sekitar Rp5 miliar. Bangunan yang hangus sebanyak 8 unit ruko, 5 unit rumah dan 1 unit ruko milik Yasasan Bakti Suci Putussibau (terbakar pada bagian atap).

 

Laporan: Andreas

Editor: Arman Hairiadi