Polisi Selidiki Pengunggah Foto Syur Oknum Guru SMKN 1 Belitang Hilir

Postingan sebuah akun FB yang menuai kehebohan karena memuat foto wanita tanpa bra dan tulisan guru sekolah di Sekadau. (Abdu Syukri)

eQuator.co.id-Sekadau. Polres Sekadau tengah melakukan penyelidikan intensif terkait peredaran foto syur seorang wanita di akun Facebook berinisial ADP. Polres berkoordinasi dengan Polda Kalbar untuk menelusuri kasus tersebut.

Kapolsek Belitang Hilir, Iptu I Nengah Muliawan memastikan foto itu benar milik oknum Guru SMKN 1 Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, berinisial VT. Hal itu diketahui setelah pihak Polsek menelusuri kasus itu melalui telepon terhadap oknum guru tersebut.

“Bahwa memang benar VT guru di SMK kecamatan Sungai Ayak. Hasil komunikasi via telepon tadi dengan yang bersangkutan membenarkan foto yang di posting itu adalah fotonya sendiri, tetapi tidak kenal dengan pelaku atau akun yang memposting,” jelas Nengah.

VT, lanjut Nengah, mengakui pernah menjalin hubungan/pacaran dengan Andi Prastyo yang beralamat di Jakarta. Namun mereka berhubungan lewat medsos/pacaran lewat medsos tidak pernah bertemu dan diantara berdua saling mengirim foto bugil.

Setelah sekian lama tidak pernah komunikasi lagi, tiba-tiba muncul foto tersebut di medsos bulan Agustus 2018 dengan mencatut Kades Tapang Pulau atas nama Darwin.

Nengah menambahkan bahwa kasus itu juga sudah dilaporkan ke Polres Sekadau dan dalam proses penyelidikan.

“Sampai saat ini sedang dalam penyelidikan dan koordinasi dengan Polda Kalbar untuk mengungkap pelaku penyebar foto tersebut,” tegasnya.

Nengah melanjutkan, postingan foto yang sama dimunculkan kembali pada hari Selasa, 22 Januari 2019. Hal inilah yang akan ditelusuri siapa pelakunya.

Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus juga angkat bicara mengenai kasus ini. Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu meminta agar Polisi segera mencari tahu pengunggah foto bugil itu dan segera diproses.

“Cari tau siapa yang memposting, temukan dan tangkap diffuser,” Pinta Rupinus melalui komentarnya di akun Facebook pribadinya setelah membaca berita tersebut. (bdu)