eQuator – Mempawah. Mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan peralatan penanggulangan kebakaran bagi daerah rawan kebakaran lahan. Salah satunya, Kabupaten Mempawah.
Melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, bantuan diserahkan kepada Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana saat kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun di Gedung Serbaguna Sungai Pinyuh, Senin (16/11).
Bantuan yang diterima secara simbolis selanjutnya akan diserahkan kepada Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Kabupaten Mempawah, dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di tiga desa di Kecamatan Sungai Pinyuh, yaitu Desa Nusapati, Sungai Rasau dan Sungai Bakau Besar Darat.
Idawati yang hadir mewakili Kepala Dinas Perkebunan Kalbar mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengendalian kebakaran lahan dan kebun yang dicanangkan Dirjen Perkebunan. “Kabupaten Mempawah dipilih pemerintah pusat, karena termasuk satu diantara daerah yang rawan terjadinya kebakaran lahan dan kebun,” katanya.
Tujuan kegiatan pemberdayaan, jelas Ida, merupakan upaya pemerintah menanggulangi sekaligus mencegah terjadinya kebakaran di masa yang akan datang. “Sejalan dengan upaya itu, maka dibentuklah KTPA di tiga desa di Kecamatan Sungai Pinyuh, dan Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Kabupaten Mempawah,” paparnya.
Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perkebunan Kalbar, termasuk adanya bantuan peralatan pengendalian kebakaran lahan dan kebun. Meski demikian, ia meminta masyarakat terlebih dahulu mengubah perilaku dan pola pikir dengan lebih peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup. “Menjaga lingkungan hidup merupakan tugas kita bersama. Tidak bisa berdiri sendiri. Secanggih apapun peralatan pengendali api yang diberikan, tetapi jika tidak adanya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup maka bantuan ini akan sia-sia,” ujarnya.
Supaya tidak terjadi kebakaran lagi di masa mendatang, Ramlana kemudian mengajak masyarakat baik yang tergabung dalam KTPA, maupun masyarakat umum lain membuka hati dan pikiran untuk membangun kepedulian sosial, seperti saling mengingatkan untuk tidak sembarang membakar, serta bersama-sama menjaga hubungan baik dengan alam.
Paket bantuan masing-masing diberikan kepada KTPA Nusapati, Bakau Darat dan Rasau, serta Brigade Pengendali Kebakaran Kabupaten Mempawah, diantaranya pakaian pemadam berikut perlengkapannya, peralatan pemadam seperti pompa, kantong air, cangkul, sekop, pompa, alat komunikasi, dan lain sebagainya. (sky)