eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pemerintah Kota Pontianak masih terus mengkaji pembangunan pasar ikan Flamboyan. Sebelumnya pembangunan ditangguhkan akibat tidak sesuai model design antara pemerintah pusat dan pedagang.
“Kita akan kaji lagi di tahun ini,” ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, kemarin.
Sehingga kata dia, jadi atau tidaknya dibangun menunggu hasil pembicaraan dengan pemerintah pusat. Seandainya pemerintah pusat tidak menganggarkan, maka upayakan melalui APBD. “Selama dipandang penting untuk perbaikan, harusnya dibangun,” katanya.
Pembangunan pasar ikan mengunakan APBD memang belum ada pembahasan detail bersama legislatif. Jika menggunakan APBD, maka pembangunannya pasti ada kajian lagi. “Karena pembangunan ini menggunakan APBN, maka kita tidak menganggarkan di APBD. Jadi kita kaji di 2019 ini,” tuturnya.
Meski pembangunan pasar ikan Flamboyan ditangguhkan, Edi yakin tak berdampak pada bantuan program lain dari pemerintah pusat. Malahan, tahun ini beberapa bantuan program pemerintah pusat akan digelontorkan ke Pemkot Pontianak.
“Seperti dana insentif daerah serta program Satker di Kalbar yang wilayah kerjanya masuk di Pontianak. Kemudian penataan promenade juga dilanjutkan,” pungkas Edi.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi