Pemkab Serahkan Ambulans ke Paroki Ratu Rosari Lebang

Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

BANTUAN AMBULANS. Berfoto bersama bantuan ambulans untuk Paroki Ratu Rosari Lebang, Desa Lanjing, Kecamatan Kelam Permai, Rabu (19/12). Humas Pemkab Sintang for RK

eQuator.co.id – Sintang-RK. Perhatian pemerintah daerah terhadap fasilitas kesehatan tak ada hentinya. Kali ini satu unit ambulans diserahkan kepada Pastor Paroki Ratu Rosari Lebang, Pst. Marsel, SMM, di Desa Lanjing, Kecamatan Kelam Permai, Rabu (19/12).

“Pengadaan unit ambulans ini merupakan ujicoba kita untuk mengadakan sarana kesehatan melalui komunitas keagamaan, dan sumbangan itu dari pokok pikiran Anggota DPRD Sintang, Ronny, yang merupakan putra daerah,” ujar Bupati Jarot Winarno, didampingi Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Ronny, saat menyerahkan bantuan tersebut.

Bupati menyampaikan, mekanisme perbantuan alat layanan kesehatan di komunitas dan lokasi tertentu seperti ini masih dalam tahap uji coba. Ia berharap seiring waktu dapat diperoleh mekanisme yang lebih baik dalam mengoptimalkan bantuan sarana tersebut.

“Kita sedang melakukan penguatan layanan kesehatan, selain membangun fisik Puskesmas, rumah sakit pratama, kita juga perlu meningkatkan sarana mobilitas kesehatan, sehingga kisah-kisah pilu pelayanan kesehatan yang terlambat tidak lagi terjadi di pelosok-pelosok Sintang ini,” paparnya.

Ia berharap sarana yang diberikan itu cukup memadai untuk melayani Kelam Permai. Rencananya juga akan dilakukan di beberapa daerah lain.

Misalnya 1 unit ambulans juga dititipkan ke Polsek Sungai Tebelian. Untuk mempermudah evakuasi lalu lintas di jalur sutra menuju Sekadau.

“Penggunaan ambulans ini diharapkan dapat diberikan kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan suku dan agama,” pinta Jarot.

Sementara itu, Florensius Rony mengatakan, pengadaan ambulans tersebut merupakan upaya menjaga harmonisasi kerja antara rakyat dan wakilnya. Ia juga mengimbau agar penggunaan ambulans tersebut dapat fokus pada upaya-upaya kemanusiaan, dalam pemberian layanan kesehatan.

“Saya harap perwujudan aspirasi masyarakat yang kebetulan saat ini atas kepercayaan bapak-ibu sekalian melalui saya, dapat benar-benar bermanfaat,” tuturnya.

Untuk operasional ambulans, kata dia, akan dibahas bersama dalam forum antar-kepala desa. Akan dicoba mekanisme swadaya masyarakat dengan melakukan pungutan sebesar Rp2.000 perbulan per-kepala keluarga.

“Pengumpulan akan dikoordinasi oleh pemimpin umat di tiap desa,” terang Ronny.

Ketua panitia kegiatan, Bruari Hendrokisworo mengatakan, bantuan itu akan sangat membantu masyarakat, khususnya umat Paroki Ratu Rosari Lebang dalam mengakses fasilitias kesehatan yang lebih mumpuni. “Kegiatan ini juga menjadi kesempatan baik untuk masyarakat di Lanjing dan sekitarnya dapat bertatap muka, bersilahturahmi dengan pimpinan daerah,” terangnya. (pul)