eQuator – Putussibau-rk. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu Ir. H. Muhammad Sukri mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu Tahun Anggaran (TA) 2016 akan lebih diprioritaskan pada sektor pertanian. Ini juga sebagi upaya menunjang program nasional untuk swasembada beras dan ketahanan pangan.
“Prioritas kita masih di sektor pertanian, karena ini sebagai unggulan Kapuas Hulu. Selain itu, juga dalam rangka mendukung program nasional dalam swasembada beras dan ketahanan pangan,” terangnya, Jumat (13/11) di ruang kerjanya.
Selanjutnya, kata Sukri, ada kegiatan lainnya sebagai penunjang sektor pertanian tersebut. Seperti untuk infrastruktur di pertanian. Pembangunan di bidang pertanian ini, kemudian bisa ditunjang dengan sektor pariwisata, koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta perdagangan. “Pertanian masih menjadi sektor unggulan kita,” katanya.
Sekda menjelaskan, untuk proses penyusunan rancangan APBD 2016, terlebih dahulu menentukan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara panitia anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kapuas Hulu. “Proses ini sudah hampir sebulan ini dijalani dan sudah selesai pada Senin lalu,” ungkap Sukri.
KUA-PPAS ini selanjutnya dibagikan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai Plafonnya masing-masing. Sukri berharap penyusunan di SKPD ini sudah bisa selesai semua pada Senin (hari ini, red). Kalau sudah selesai semua, nanti akan dibuat penjabaran anggaran. “Dalam waktu empat hari, diharapkan sudah selesai. Sehingga tanggal 20 November atau paling telat tanggal 23 November sudah bisa diserahkan ke DPRD Kapuas Hulu,” jelasnya.
Sementara untuk jadwal pembahasan rancangan APBD Kapuas Hulu 2016 nanti yang mengatur dari DPRD Kapuas Hulu. “Untuk jadwal pembahasan nanti yang atur dewan. Tapi kalau sudah kita sampaikan nota keuangannya, biasanya langsung bisa berjalan,” demikian Sukri.
Laporan: Arman Hairiadi