Bergaya dengan Aksesori Motif Dayak

Karya Putra Kapuas Hulu yang Mendunia

TAK KALAH KEREN. Produk Oredo Borneo, karya Vernando Mario Putra jadi pilihan anak muda untuk bergaya.

eQuator.co.id – Pontianak RK. Tampil dengan gaya berbeda tidak cukup hanya dari busana. Aksesori pelengkap penampilan tak kalah penting, seperti gelang, syal, kalung hingga tas. Motif unik khas daerah yang diminati anak muda, salah satunya motif suku Dayak.

Tidak kalah keren dengan produk-produk bermerek yang lagi tren, Vernando Mario Putra mengeksplorasi budaya sebagai sumber inspirasi rancangannya. “Kami membuat tas dengan motif khas Kalimantan yang kekinian,” kata Vernando, Jumat (7/12).

Pria kelahiran 17 Oktober 1999 merupakan putra Kabupaten Kapuas Hulu. Keinginannya melanjutkan sekolah harus terbentur ekonomi keluarga yang terbatas, tidak membuatnya putus asa. Dia berkreasi mengolah budaya dan motif-motif khas etnis untuk mendapatkan penghasilan.

Terinspirasi dari keluarganya yang selalu memegang teguh adat istiadat serta budaya Dayak. Vernando merancang aneka aksesori dari motif tradisional menjadi modern. “Tas desain terbaru khusus untuk anak muda, pekerja dan lainya,” ujar Vernando.

Tas khas Kalimantan tersebut memilik ukuran pas di badan, sehingga cocok untuk berbagai aktivitas. “Bisa untuk menyimpan berbagai barang, tapi harganya terjangkau,” terang Vernando.

Dia menjual berbagai aksesori dengan motif etnik. Namun produk andalannya adalah tas. “Ada tas ambing, slempang, tote bag dan masih banyak lagi,” katanya.

Pemilik brand Oredo Borneo ini telah merambah pangsa pasar yang luas. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga telah dipasarkan ke Malaysia. “Kalau tas hanya Rp75.000. Untuk pembelian langsung di Pontianak, bisa ke gerai di Jalan Wonobaru Nomor 35, disamping Maetro Laundry. Sedangkan di Malaysia, kita jual di Serikin,” bebernya.

Tetap mengedepankan motif khas Dayak, karya Vernando lainnya adalah gantungan kunci, gelang resam, syal Dayak, tas serut modern, tas tenteng modern, manik-manik seperti dompet, tas dan kalung serta kopiah. Dia memastikan harga semua produknya terjangkau, antara Rp15.000 hingga Rp 250.000.

Pemilik Ig @georedo_borneo itu tercatat sebagai mahasiswa Universitas UKUB Jurusan Manajemen. Hasil kerja kerasnya, kini Vernando telah memiliki mobil. Tidak lupa, dia membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari ibunya dan membiayai kuliah keluarganya. “Hanya dari sebuah tas yang kami kreasikan. Kini puji Tuhan, omzet yang saya dapatkan satu bulan bisa mencapai Rp12 juta sampai Rp14 juta,” tutupnya.

Reporter: Suci Nurdini Setiowati

Editor: Yuni Kurniyanto