eQuator – Sungai Kakap-RK. Para pelajar kerap menjadi korban asusila dan kekerasan. Bahkan pelaku oknum gurunya sendiri. mengantisipasi hal itu tak terulang lagi, di Kecamatan Sungai Kakap—Kubu Raya, Saka Bhayangkara (SB) dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) resmi dibuka, Sabtu (14/11).
SB dan PKS merupakan bagian dari kegiatan kaderisasi Kepolisian Masyarakat (Polmas), dalam ruang lingkup sekolah SMP dan SMA di Sungai Kakap. SB dan PKS ini resmi dibuka atau dideklarasikan oleh Kapolsek Sungai Kakap, AKP Agus Hasanudin.
Deklarasi ini sedianya dilaksanakan di halaman Mapolsek Sungai Kakap, diikuti pelajar SMP dan SMA se-Kecamatan Sungai Kakap. Dalam amanatnya, Kapolsek berharap siswa-siswi yang sudah terkaderisasi, bisa menurunkan ilmu pengetahuan soal SB dan PKS kepada teman-teman dan adik-adik kelasnya.
“Melalui SB dan PKS ini, paling tidak bisa menjadikan pelajar di Sungai Kakap sebagai tangan kanan kepolisian. Khususnya dalam lingkup keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat pada umumnya,” kata AKP Agus, kemarin.
Sekaligus menekan kejadian anak sebagai pelaku atau korban kejahatan. Pelajar yang menjadi kader SB dan PKS ini, akan ditanamkan bagaimana berkehidupan disiplin, bertanggungjawab dan berwawasan luas.
“Kegiatan ini juga akan membentuk karakter anak, sehingga tidak menjadi korban kejahatan seperti kasus yang kini sedang ramai dibicarakan. Salah satunya pedofilia,” ungkap Agus. (oxa)
