5 Asrama Mahasiswa Prioritas Pemkab

AUDIENSI. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc bersama Kabag Umum Drs Syafrudin MSi melakukan audiensi mahasiswa dari tiga Asrama Sambas, Kamis (29/11) di Ruang Reformasi Birokrasi Kantor Bupati Sambas. Sairi/Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sambas-RK. Pemkab Sambas tidak mungkin mengabaikan keberadaan asrama mahasiswa. Sebagai aset Pemkab, sebanyak 5 asrama tetap mendapat prioritas renovasi dan bantuan lainnya.

“Saya dan unit kerja terkait sudah pernah melakukan pengecekan kondisi siang dan malam asramaha mahasis,” kata Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc ketika beraudiensi dengan perwakilan tiga Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas di Pontianak di Ruang Reformasi Birokrasi Kantor Bupati Sambas, Kamis (29/11) lalu.

Bupati didampingi Kabag Umum Setda Sambas, Drs Syafrudin MSi mengungkapkan, kedatangan para mahasiswa penghuni asrama tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait kondisi asrama yang notabene adalah aset Pemkab.

Diakui Bupati, kondisi asrama memang perlu segera dibenahi. Karena aset Pemkab memang harus dijaga, terutama oleh user (pengguna). “Untuk tindak lanjutnya, memang sudah masuk keranah teknis. Insya Allah segera kita lakukan,” ungkapnya.

Bupati akan meminta Tim Anggaran mengalokasikan khusus untuk aset-aset Pemkab, termasuk asrama.

Sementara itu, Kabag Umum Setda Sambas, Drs Syafrudin MSi menjelaskan, apa yang dikemukakan para perwakilan pengurus tiga asrama sudah masuk dalam list unit kerjanya. “Bupati Sambas sangat konsisten dan perhatian dengan aset Pemkab. Semua yang menjadi keluhan dari pengurus asrama, datanya ada,” tuturnya.

Diungkapkan mantan Camat Sebawi ini, aset Pemkab berupa bangunan asrama sebanyak 5 lokasi. Bahkan, dua bangunan berada diluar Kalimantan Barat. “Dalam satu tahun anggaran, tidak bisa semua kami akomodir. Karena kita punya 5 aset Pemkab berupa bangunan asrama. Jadi kami benar-benar harus rasional mana yang harus mendapat prioritas untuk dilakukan renovasi atau diberikan bantuan lainnya,” paparnya.

Kabag Umum meminta pengurus asrama tetap berkomunikasi dengan Pemkab Sambas. Penghuni asrama lebih bersabar dalam menunggu proses pemenuhan semua permohonan yang diajukan. “Insya Allah, kami akan lakukan sebaik mungkin untuk menjaga aset Pemkab,” pungkasnya.

 

Reporter: Sairi

Editor: Yuni Kurniyanto‎