Cegah Praktik Penimbunan Sembako Jelang Natal, Polda Lakukan Pengawasan Ketat

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id-PONTIANAK. Potensi praktik penimbunan sembako oleh oknum yang tak bertanggung jawab, memang selalu menjadi isu. Terutama ketika menyambut perayaan hari besar keagamaan.

Yang terdekat adalah perayaan Natal dan tahun baru. Penimbunan sembako, acapkali menjadi modus bagi mafia kartel, untuk menaikkan harga, supaya bisa untung besar, meski akhirnya mengorbankan masyarakat ramai.

Sebab itu, jajaran Polda Kalbar mengklaim sedang berupaya mencegah terjadinya penimbunan pangan jelang natal dan tahun baru ini. Supaya, ketersediaan dan harga sembako tetap stabil, seperti hari-hari biasanya.

Pengawasan peredaran pangan di wilayah Kalbar, saat ini sudah mulai dilakukan dengan ketat, oleh jajaran kepolisian Polda Kalbar. “Satgas (Satuan Tugas) Pangan sudah dibentuk,”kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo, Selasa (4/12).

Menurut Nanang, pola pengawasan pangan yang dilakukan oleh Satuan Tugas dibawah Direktorat Reserse Kriminal Kusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar, yakni bersinergi dengan instansi dinas terkait melakukan patroli di lapangan.

“Jadi, Satgas saling koordinasi, dengan instansi pemerintah daerah, melakukan pemantauan harga serta stok di pasar,”ucapnya.

Nanang pun menyatakan, polisi akan bertindak tegas terhadap oknum pedagang yang sengaja melakukan penimbunan sembako jelang natal dan tahun baru. “Oleh karenanya, jangan coba-coba ada yang nakal, untuk kepentingan pribadi. Kalau ditemukan ada pedagang yang sengaja menimbun sembako, maka akan kita proses,” pungkasnya. (abd)