Komitmen Buka Akses Jalan menuju Pontianak

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kayong Utara

LANTIK. Sutarmidji melantik Citra Duani dan Efendi Ahmad sebagai Bupati-Wakil Bupati Kayong Utara di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (18/9). Humas Pemprov for RK

eQuator.co.id PONTIANAK-RK. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kayong Utara paling rendah di Kalbar. Padahal dilihat secara fisik tidak seperti itu. Bahkan Desa Mandiri ada di Kayong Utara.

“Dari 2 ribuan desa di Kalbar, hanya ada 1 desa mandiri di KKU,” ujar Gubernur Kalbar Sutarmidji saat acara pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan Bupati Kayong Utara Citra Duani dan wakilnya Efendi Ahmad di Balai Petitih, Kantor Gubernur, Rabu (19/9).

Pemerintahan Kayong Utara sebelumnya juga sudah meletakan dasar-dasar yang kuat. Salah satunya pendidikan gratis. Sampai sekarang masih tetap pendidikan gratis.

“Saya minta Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara segera menyusun rencana kerja dan rencana anggaran dengan dengan satu data,” pesannya.

Pria yang karib disapa Midji ini mengatakan, para pemuda Kayong Utara diharapkan kembali ke daerahnya. Agar ke depan dapat membangun kabupaten berjuluk ‘Negeri Bertuah’ tersebut.

Turut hadir dalam pelantikan itu Ketua DPD RI sekaligus Wakil Ketua Majelis MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO), Wagub Kalbar Ria Norsan, pejabat teras Pemprov Kalbar, Ketua dan Anggota DPRD Kayong Utara, serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara.

OSO merasa sangat bangga, putra Kayong Utara menjadi Bupati.

“Saya bangga, ada putra Kayong jadi Bupati,” katanya.

OSO yang juga putra Kayong meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara yang sudah dilantik ini terus melakukan pembangunannya di segala bidang. Karena Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya sudah meletakan dasar-dasar pembangunan di kabupaten tersebut.

“Itu luar biasa kemajuannya, naikknya ekonomi Kayong Utara 4 ribu persen dari awal pemekaran sampai sekarang ini. Ini sangat luar biasa sekali,” puji OSO.

Sesuai arahan Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati diminta segera melakukan pembangunan di segala bidang. Agar hilir mudik di Kayong Utara akan lebih mudah. Di sisi lain, mesti serius dalam pembangunan ekonomi dan membuka pintu bagi investor yang ingin berinvestasi di Kayong Utara. Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kayong Utara. “Pasangan ini juga akan membangun sinergi dengan DPRD Kayong Utara, hanya dengan sinergi semua pihak akan buat pemerintahan jadi kuat,” pesan OSO.

Sementara itu, Citra Duani memastikan akan melaksanakan seluruh amanat yang telah disampaikan Gubernur Kalbar. Untuk percepatan pembangunan SDM, salah satu langkah yang akan dilakukan mendirikan perguruan tinggi di Kayong Utara. Kemudian di bidang percepatan pembangunan infrastruktur, pihaknya berkomitmen akan membuka akses jalan menuju Kota Pontianak.  “Sehingga nanti, perjalanan dari Kayong Utara ke Pontianak bisa ditempuh lewat jalan darat dengan waktu lima sampai enam jam saja,” harapnya.

Citra juga menegaskan akan terus mengawal pembangunan Bandara di Kayong Utara. Pihaknya juga akan buka akses kepulauan. “Supaya masyarakat bisa dengan mudah ke ibu kota kabupaten,” pungkasnya.

Dilanjutkan dia, Senin (17/9) malam sudah final dikoordinasikan dengan Asisten I dan Kabag Pemerintahan Setda Kayong Utara. Sabtu (22/9) dihelat acara syukuran pukul 12.30 WIB. “Disambut di Istana Rakyat (Pendopo Bupati Kayong Utara, Red),” jelasnya.

Ia menerangkan, rombongannya akan berangkat menuju Teluk Batang. Melalui pelabuhan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.

“Kita akan mengendarai speedboat Pemda Kayong Utara pukul 07.00 WIB dari Rasau Jaya. Diperkirakan sampai Teluk Batang sekitar pukul 9.30 WIB akan disambut masyarakat Teluk Batang dan Seponti,” paparnya.

Konvoi bersama warga menuju ke Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir. Ia akan menyapa warga Simpang Hilir yang ada di Teluk Melano. Dilanjutkan konvoi lagi sampai ke Istana Rakyat disambut warga Sukadana.

“Sabtu malam atau malam Ahad akan kita adakan hiburan rakyat yang di dalamnya terdapat peluncuran film Bunga Arum Cempane, karya Miftahul Huda dan kawan-kawannya. Minggu (23/9) kita libur namun mempersiapkan segala sesuatu untuk membangun Kayong Utara bersama warga,” tuturnya.

Memasuki Senin (24/9) pagi, dirinya akan membuka Festival Budaya Kayong Utara tahun 2018 di Pantai Pulau Datuk Sukadana. Kemudian Saprahan.

“Senin pukul 12.30 WIB akan diadakan acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut antara penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara dengan Bupati Kayong Utara yang sudah dilantik,” jelasnya.

Sedangkan Selasa (25/9), dirinya akan pidato perdana di ruang sidang paripurna gedung DPRD Kayong Utara.

Usai dari DPRD, akan rapat koordinasi (Rakor) dengan Sekda Hj Hilaria Yusnani bersama para Asisten Setda) Kayong Utara.

“Rabu (26/9), kita akan berkenalan dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), pejabat eselon III, pejabat eselon IV di lingkungan Pemda Kayong Utara. Bertempat di ruang Praja kantor Bupati Kayong Utara di Sukadana,” tutup Citra.

Pelantikan kemarin disambut antusias masyarakat Kayong Utara.

Berbondong-bondong, mereka rela datyang ke Kota Pontianak. Hanya ingin menyaksikan pelantikan tersebut.

Saking banyaknya yang mau datang ke Kota Pontianak, kapal kelotok jurusan Teluk Batang-Rasau Jaya menolak banyak penumpang. Alasannya, kapal kelotok sudah kelebihan muatan dan ditakutkan akan karam. Jika penumpang melebihi ambang batas nilai aman.

Selain itu, protokoler kenegaraan membatasi orang yang boleh masuk di Balai Petitih Kantor Gubernur. Akhirnya warga Kayong Utara berdiri dan duduk di teras kantor Gubernur Kalbar. Menyaksikan siaran langsung dari layar yang disediakan Pemprov Kalbar.

Warga Kayong Utara, Doni Suprapto mendoakan, Bupati dan wakilnya dapat menjalankan amanah rakyat. Apalagi pelantikannya di hari Tasu’a atau 9 Muharram 1440 Hijriah. Ada sebagian warga Muslim Kayong Utara yang puasa sunnah Tasu’a.

“Besoknya, Kamis (20/9) merupakan hari kemenangan para Nabi dan Rasul, 10 Muharram yang disebut Asyura. Sebagian warga juga ada yang puasa sunnah. Kita senang puasa sunnah Asyura, apalagi Bupati Citra Duani dilantik tepat di tanggal 9 Muharram, sebuah hari yang baik,” ulas Doni Suprapto yang biasa disapa Pak Gembot.

“Ditambah lagi, sehari sebelum pelantikan ada hujan deras. Semoga ini tanda keberkahan dari Allah melalui beliau Bupati Citra Duani dan wakilnya H Effendi Ahmad. Semoga keduanya amanah,” timpal warga Dusun Siduk Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana ini.

Dijelaskan dia, Citra Duani dan wakilnya pernah menyampaikan tidak menjadi bupati bagi pendukungnya saja. Namun akan menjadi bupati untuk semua warga Kayong Utara dari berbagai suku, bangsa, dan agama ini. “Kepada seluruh warga Kayong Utara, mari kita bahu-membahu membangun Kayong Utara bersama-sama,” ajak Pak Gembot.

 

Laporan: Rizka Nanda, Kamiriluddin

Editor: Arman Hairiadi