Pelantikan PH-YO Periode Kedua Dipercepat

Perlindungan Hak atas Tanah Masyarakat Adat Jadi Fokus

Didampingi Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman, dan diiringi hadrah, pasangan PH-YO mendaftar ke KPU Sanggau, pada Pilkada 2018---Kiram Akbar

eQuator.co.id – Sanggau-RK. Bupati dan Wakil Bupati Sanggau terpilih, Paolus Hadi-Yohanes Ontot (PH-YO) akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sanggau periode 2019-2024 pada 5 Februari 2019. Pelantikan pasangan petahana yang terpilih pada Pilkada serentak yang digelar 27 Juni 2018 itu akan dilaksanakan di Pontianak.

“Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau terpilih dalam Pilkada 2018 lalu akan dipercepat, yakni pada 5 Februari 2019. Pelantikan akan berlangsung di Pontianak oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji,” kata Asisten I Setda Provinsi Kalbar, Alexander Rombonang saat memberikan sambutan pada acara penyerahan 1.500 sertifikat program PTSL dan redistribusi tanah di kantor Bupati Sanggau, belum lama ini.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingat seluruh warga masyarakat Kabupaten Sanggau terkait pelaksanaan Pemilu 2019. “Pada 17 April 2019 kita akan melaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota DPD RI, pemilihan anggota DPR RI, pemilihan anggota DPRD Provinsi serta pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, marilah kita secara bersama-sama menjaga ketentraman dan ketertiban, menjaga kondusifitas daerah,” ujar Alexander.

Masyarakat, ditegaskan dia, harus hati-hati terhadap segala upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah dan mengacau suasana. “Kita hidup di Kabupaten Sanggau, di Kalimantan Barat sudah sangat enak dan nyaman. Tidak pernah terjadi pergesekan skala besar. Mari kita jaga itu semua, kita ulang pesta demokrasi di Kalbar dalam pelaksanaan Pilkada yang lalu,” tandasnya.

Sebelum memulai proses Pilkada 2018, Alexander menyebut, Kalbar merupakan daerah ketiga yang memiliki tingkat kerawanan tertinggi di seluruh Indonesia. “Ini berdasarkan hasil survei, bukan hasil kira-kira semata. Ternyata, prakiraan tersebut tidak terbukti. Ini tentu saja sebagai akibat dari proses kebersamaan kita, rasa kekeluargaan dan tentu saja tidak kalah pentingnya adalah peran aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah,” tandasnya.

Alexander berharap, masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu menyesatkan, hoax serta isu yang tidak jelas sumbernya, tidak jelas faktanya atau berdasarkan katanya dan katanya. “Jika kita mendapat informasi-informasi yang menyesatkan, kita cek dan ricek. Dan jika ada gejala-gejala gangguan terhadap keamanan, jangan bertindak sendiri. Silahkan laporkan ke aparat keamanan terdekat untuk ditindaklanjuti. Jangan terprovokasi, tidak boleh main hakim sendiri. Karena kita adalah negara hukum,” timpalnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau karena telah diberikan kepercayaan untuk kembali memimpin Bumi Daranante, julukan Kabupaten Sanggau.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sanggau yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya dan pak Ontot untuk kembali memimpin Sanggau. Salah satu fokus kami kedepan adalah terkait sertifikat tanah ini serta pengakuan dan perlindungan hak atas tanah masyarakat adat,” pungkas Bupati.

 

Laporan: Kiram Akbar