Akip Ajak Masyarakat Kawal Pemerintahan Sutarmidji-Norsan

Acara Pelantikan Dimulai Pukul 10.00

SIAP DILANTIK. Keberangkatan gubernur terpilih, Sutarmidji, didampingi mantan Sekda Pontianak, M. Akip, Selasa (4/9), di Bandara Supadio. Rakyat Kalbar Photo
SIAP DILANTIK. Keberangkatan gubernur terpilih, Sutarmidji, didampingi mantan Sekda Pontianak, M. Akip, Selasa (4/9), di Bandara Supadio. Rakyat Kalbar Photo

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Gubernur Kalbar periode 2018-2023 dilantik hari ini (5/9). Di Istana Negara Jakarta, oleh Presiden Joko Widodo.

Kemarin (4/9), gubernur terpilih, Sutarmidji, sudah berada di Jakarta. Ditemani orang dekatnya yang juga mantan Sekda Pontianak, Mochammad Akip.

“Sebagai mantan Sekda, saya meyakini di bawah kepemimpinan Beliau berdue (Sutarmidji-Ria Norsan), Kalbar akan cepat maju,” tuturnya kepada Rakyat Kalbar, tadi malam.
Pria yang kini menjadi politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajak semua lapisan masyarakat mengawal pemerintahan Sutarmidji-Ria Norsan.

“Agar sukses dan amanah dalam menjalankan roda pemerintahan nantinya,” pinta Akip.
Dengan dilantiknya pasangan pemimpin Kalbar itu, maka jabatan Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji, dengan sendirinya akan berakhir. Berakhirnya jabatan itu ditandai dengan serah terima penyerahan nota pelaksanaan tugas Penjabat Gubernur Kalbar kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Baca Juga: Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Terpilih

“Saya terima kasih dan penghargaan atas kerja sama, jasa dan pengabdian Pak Dodi sekeluarga kepada kami. Dan permohonan maaf yang setulus tulusnya apabila dalam melaksanakan tugas, sebagai staf selama ini ada hal hal yang tidak berkenan di hati bapak sekeluarga,” ungkap Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie.

M Zeet menambahkan tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh Dodi Riyadmadji selama menjabat sebagai Pj Gubernur Kalbar, telah tertuang dalam nota pelaksanaan tugas dan sesuai ketentuan berlaku akan dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalbar, Alexander Rombonang, mewakili Pemprov Kalbar menghadiri rapat koordinasi (rakor) pelantikan 9 gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil pilkada serentak 2018.

“Dapat saya sampaikan bahwa skedul tidak ada perubahan. Acara pelantikan kita laksanakan pada tanggal 5 September 2018. Pukul 07.30 para gubernur dan wakil gubernur terpilih diharapkan sudah hadir di Istana Merdeka untuk Gladi bersih. Dan diperkirakan sampai jam 09:00,” jelas Alex.

Baca Juga: Jokowi Lantik 9 Gubernur, termasuk Sutarmidji-Ria Norsan

Selanjutnya, usai gladi akan dilakukan prosesi penyerahan Keppres oleh Presiden Jokowi didampingi Wapres dan Mendagri. Usai prosesi penyerahan Keppres, dilanjutkan perarakan dengan berjalan kaki dari Istana Merdeka menuju Istana Negara. Berjalan kaki ini didahului Presiden dan Wakil Presiden, kemudian Mendagri dan iringan pemimpin daerah terpilih.
“Selanjutnya jam 10.00-11.40 WIB pelantikan di Istana Negara,” terangnya.

Alex menjelaskan, masing-masing gubernur dan wakilnya akan hadir didampingi Isteri. Kemudian ada masing-masing 3 undangan untuk keluarga atau rekan.

Pejabat daerah yang diundang ke Istana antara lain Ketua DPRD Kalbar, Kapolda, Pangdam, Kajati, Sekda, Ketua KPUD, dan Ketua Bawaslu. Gubernur dan Wagub terpilih akan mengenakan pakaian dinas upacara besar. Untuk isteri masing-masing mengenakan kebaya nasional.

“Jadi secara detail telah diatur oleh keprotokolan istana,” tukasnya.

Laporan: Rizka Nanda
Editor: Mohamad iQbaL