eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Sayembara Perancangan Penataan Bundaran Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya memasuki babak akhir. Sebanyak 55 hasil karya peserta dari seluruh Indonesia telah dikerucutkan dewan juri menjadi 10 besar dan disaring lagi menjadi 5 besar sebagai hasil karya terbaik.
Bahkan, Senin (20/8) hari ini, penjurian tahap kedua akan dilakukan. Untuk memutuskan juara I, II, III dan dua juara harapan terbaik sayembara perancangan penataan Bundaran Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya. Penjurian tahap akhir akan diisi presentasi langsung dari kelima nominator.
“Kegiatan sayembara ini diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dan terkumpul sebanyak 55 hasil karya. Dari 55 karya telah dikerucutkan menjadi 10 besar pilihan dewan juri dan dipilih lagi menjadi 5 besar hasil karya terbaik,” ujar Sekretaris Panitia Sayembara, Muhammad Ridha Alhamdani usai mengikuti rapat penjurian tahap satu di Kantor Bupati Kubu Raya, awal pekan lalu.
Baca Juga: ASN Kubu Raya Harus Siapkan Asuransi Hari Tua
Ridha menerangkan, sayembara dimaksudkan untuk menciptakan suasana kompetisi terbuka mengenai ide desain dengan melibatkan partisipasi publik. Hal itu demi menghasilkan desain-desain inovatif dan terbaik. Selain itu, kegiatan sayembara dapat mengajak warga untuk peduli pada nilai kawasan sekitar Bundaran Arteri Supadio.
“Penataan kawasan akan menjadi ikon kawasan bagi Kalimantan Barat dan khususnya Kabupaten Kubu Raya. Pada penjurian tahap dua, nominasi atau lima karya terbaik akan mempresentasikan ide desain secara terbuka di hadapan dewan juri dan Bupati Kubu Raya atau yang mewakili sebagai juri kehormatan. Di tahap ini akan ditentukan pemenang oleh dewan juri,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kubu Raya, Encep Mulyadi mengatakan, gagasan yang ingin disajikan dalam sayembara berupa penataan lingkungan dan ruang hijau. Yang dapat menjadi identitas kawasan dan ruang yang punya kualitas lingkungan yang baik dan manusiawi.
Baca Juga: Sujiwo Optimis Akan Membangun Kantor DPRD Kubu Raya
“Penataan kawasan tersebut kelak akan menjadi barometer ruang yang menjelma sebagai ikon baru bagi Kabupaten Kubu Raya,” ulasnya.
Menurutnya, hasil desain sayembara ini dapat dipergunakan sebagai desain pra-rencana untuk tahap pengembangan desain. Sehingga hasil desain secara keseluruhan merupakan hasil terbaik dan sesuai dengan keinginan Pemerintah Kubu Raya.
“Sayembara ini dilaksanakan Pemkab Kubu Raya bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia dan Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia Kalbar selaku panitia pelaksana penyelenggara sayembara,” tuturnya. (sul)