Istri Anggota Polda Disiram Lem Besi

Pelaku Mengaku Sakit Hati

Ilustrasi-net

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Merry Harfiani, istri seorang anggota Polda Kalbar menjadi korban penganiayaan. Perempuan 28 tahun itu disiram dengan bahan kimia lem besi, Senin 13 Agustus 2018 sekitar pukul 03.15 Wib. Kini pelakunya sudah berhasil ditangkap kepolisian.

Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Heri Purnomo menerangkan, pelaku ditangkap beberapa jam setelah melakukan penganiayaan. “Korban dan pelaku ini sama-sama warga Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang,” terang Heri kepada sejumlah wartawan, Rabu (15/8).

Ia menjelaskan, sebelum kejadian, korban tidur di kamar bersama anaknya. Kemudian korban merasa ada yang menyiram kepalanya. Akibat siraman itu, korban terbangun dan merasa panas pada kepalanya. “Korban pun langsung melapor ke kami,” ujar Heri.

Setelah menerima laporan, anggota lidik Polsek Ambawang langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Tim lidik dibantu personel dari K-9 Polda Kalbar dengan mengunakan anjing pelacak.

“Petunjuk dari K-9, mengarah ke arah rumah warga atas nama Hariadi. Sehingga diduga kuat dia pelakunya,” tutur Heri.

Pria 33 tahun itu kemudian diamankan di Mapolsek. Hasil interogasi sementara Hariadi mengakui perbuatannya. “Pelaku mengaku karena sakit hati dengan orang tua korban.

Kepada petugas pelaku juga mengaku merusak jendela rumah korban. Kemudian menyiram kepala korban yang saat itu berada dekat dengan jendela.

“Pelaku menyiram dengan mengunakan lem besi ke kepala korban. Pelaku masih diproses lebih lanjut,” tegas Heri.

Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita satu botol bekas lem yang digunakan pelaku, pakaian korban, beberapa helai rabut yang sudah mengeras dan sarung bantal tidur korban yang terdapat bekas lem. “Pelaku kita jerat pasal penganiayaan,” tegas Heri

Laporan: Bangun Subekti

Editor: Ocsya Ade CP