Dugaan Begal di Jalan Rasau, Kapolsek: Banyak Kejanggalan

Ilustrasi-net

eQuator.co.idRasau Jaya-RK. Joni, seorang warga Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya dikabarkan menjadi korban begal di Jalan Raya Rasau Jaya-Kuala Dua, Senin (6/8) pukul 19.30 Wib.

Kabar yang cepat viral di media sosial ini menyebutkan bahwa korban berusia 53 tahun. Korban asal Kabupaten Sambas itu berkendara dari arah Kuala Dua menuju Rasau Jaya.

“Sekitar depan pabrik jagung, di jalan bergelombang, korban dipepet dan langsung ditendang oleh salah satu pelaku yang berboncengan tiga,” tulis akun facebook atas nama Kurir Rasau Jaya.

Dalam postingan itu juga menyebutkan, setelah korban terjatuh, barang berharga korban diambil. Dan, pelaku langsung melarikan diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun awak Rakyat Kalbar, uang korban sejumlah Rp8 juta hilang.

Usai mengalami kejadian ini, korban segera dibawa ke Puskesmas Rasau Jaya untuk diberi pertolongan medis. Anggota Polsek Rasau Jaya yang mengetahui informasi ini pun langsung mendatangi korban.

“Ini masih kita masih dalami. Benar begal atau bukan. Soalnya tadi malam korban belum bisa dimintai keterangan oleh anggota saya. Karena korban katanya pura-pura pingsan,” ujar Kapolsek Rasau Jaya, Iptu Aswin Mahawan, Selasa (7/8).

Menurut Aswin, banyak keanehan atau kejanggalan dalam kejadian yang disebut-sebut aksi begal ini. “Ada yang ganjil dari tempat kejadian perkara (TKP) dan motor korban. Infonya jatuh ditendang pelaku, tapi motornya tidak ada yang rusak dan lecet,” jelas Aswin.

Lebih anehnya lagi, lanjut Aswin, pihak keluarga korban enggan membuat laporan polisi. Meski demikian, pihaknya tetap menyelidiki untuk mengungkap segala macam kemungkinan.

“Ini tetap kita dalami walaupun korban tidak melaporkan kejadian. Karena informasinya ada uang yang hilang. Dan itu uang gaji perkebunan sawit. Karena tidak menutup kemungkinan ada permufakatan jahat,” tegasnya.

Selaku orang nomor satu di Polsek Rasau Jaya, Aswin mengimbau masyarakat Rasau Jaya tidak mudah terpancing dengan kabar yang belum pasti kebenarannya. Warga pun diminta untuk tidak cemas. Tapi harus selalu waspada. “Mari kita jaga situasi kamtibmas yang sudah kondusif ini bersama-sama,” ajaknya.

Laporan: Ocsya Ade CP