eQuator.co.id – Pontianak-RK. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, H Husni, BA mengimbau, semua pihak agar senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem. Meskipun saat ini sudah memasuki musim kemarau.
“Meski musim kemarau, waspada terhadap cuaca ekstrem harus tetap diperhatikan, karena wilayah kita sangat luas,” ujar H Husni, Minggu (15/7).
Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Ketapang-Kabupaten Kayong Utara ini mengungkapkan, cuaca di Indonesia hanya terdiri dari dua musim. Yaitu musim kemarau dan musim hujan.
“Saat ini untuk wilayah Kalbar sudah memasuki musim kemarau. Biasanya musim kemarau kita fokus pada kebakaran hutan dan lahan. Tapi, kita lupa bahwa bicara musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Apalagi wilayah kita sangat luas,” ulasnya.
Oleh sebab itu, legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan masyarakat agar selalu siaga dalam segala musim. “Saat kemarau bukan hanya siaga karhutla, tapi juga perlu mewaspadai cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor,” jelasnya.
Tak hanya itu, H Husni juga mengingatkan supaya masyarakat senantiasa mewaspadai berbagai penyakit serta diharapkan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Masyarakat dan perusahaan perkebunan dilarang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar hutan. Apabila terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ucapnya. (zai)