eQuator.co.id – PONTIANAK. Calon Gubernur Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengatakan pembangunan Sumber Daya Manusia di suatu daerah sangat penting untuk memaksimalkan pengolaan Sumber Daya Alam yang ada dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tahu Kalimantan Barat merupakan daerah yang sangat kaya dengan SDA, namun tidak diimbangi oleh SDM yang baik. Untuk itu, pembangunan SDM Kalbar akan menjadi sasaran utama kita, agar SDA yang ada di Kalbar bisa dikelola dengan baik,” kata Karolin di Pontianak Rabu (20/6/2018).
Menurut Karolin, satu diantara penyebab kurang maksimalnya SDM yang ada di Kalbar adalah infrastruktur yang sangat minim sehingga ada keterisolasian kehidupan masyarakat yang berdampak pada kurangnya sarana pendidikan dan kesehatan yang jelas berpengaruh pada angka IPM Kalbar yang masih rendah.
“SDM memegang peranan penting dalam proses keberhasilan suatu pembangunan. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu,” jelasnya.
SDM juga, kata Karolin, merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini belum dimaksimalkan.
Namun, pemerintah provinsi Kalbar sejauh ini sudah berupaya keras untuk membuka keterisolasian itu dengan pembangunan sarana infrastruktur di setiap daerah, meski dengan dana yang terbatas.
Karolin berpendapat, pembangunan infrastruktur ini merupakan pondasi dalam suatu pembangunan manusia. Karena setelah pembangunan infrastruktur selesai, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah pembangunan SDM nya.
Untuk membangun SDM itu sendiri pemerintah harus menyentuh semua lini kehidupan masyarakat, mulai dari sisi pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
“Ini tentu akan menjadi tugas berat bagi Gubernur Kalbar selanjutnya, karena selain harus melanjutkan program pembangunan infrastruktur, juga harus diikuti dengan pembangunan SDM di dalamnya,” kata Karolin.
Untuk itu, jika masyarakat Kalbar mempercayakannya untuk memimpin provinsi itu ke depan, dirinya akan memaksimalkan potensi SDM yang ada, salah satunya dengan meningkatkan kualitas Pendidikan dan kesehatan masyarakat, menambah lapangan kerja yang memadai, serta peningkatan perekonomian Kalbar.
“Untuk mewujudkan itu, tentu kita mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat Kalbar, agar kita bisa bersama-sama melanjutkan pembangunan yang ada,” tutupnya.