eQuator.co.id. – SINGKAWANG. Ribuan warga Kota Singkawang antusias menyambut kedatangan calon Gubernur Kalbar nomor urut dua, Karolin Margret Natasa, di Gedung Sun Moon, Kecamatan Singkawang Tengah, Senin (18/6/2018).
Yel-yel “Salam dua jari, Karol-Gidot pasti jadi”, secara serempak digaungkan warga saat Karolin datang dalam rangka kampanye dialogis Pilgub Kalbar 2018.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Singkawang, Sujianto mengungkapkan, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei, pasangan Karolin-Gidot unggul di atas dua paslon lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Karolin-Gidot-lah yang diinginkan masyarakat untuk memimpin Kalbar lima tahun kedepan.
“Berdasarkan survei pada hari ini, Karolin itu di atas. Bagi orang pintar coblos nomor urut dua,” katanya saat menyampaikan sambutan dalam kampanye dialogis.
Sujianto mengajak masyarakat Singkawang, untuk kompak memenangkan paslon nomor urut dua. Ajakan itu dijawab serempak, siap memenangkan oleh ribuan warga yang datang pada kampanye Karolin.
“Kita harus menangkan bagaimana caranya. Setuju?,” kata Sujianto, yang dijawab setuju untuk memenangkan Karolin-Gidot oleh masyarakat Singkawang.
Ajakan senada disampaikan dewan pakar pemenangan paslon Karolin-Gidot, Tjhai Chui Mie. Dia mengajak kepada masyarakat Kota Singkawang untuk memenangkan Karolin-Gidot dalam Pilgub Kalbar 2018, pada 27 Juni ini.
“Kita berharap masyarakat Kota Singkawang harus memenangkan Karolin-Gidot. Kita harus bekerja keras untuk perjuangan kita ini masyarakat Kota Singkawang,” ujarnya.
Chui Mie yang merupakan Wali Kota Singkawang ini menjelaskan, Karolin adalah figur yang sangat tepat untuk memimpin Kalbar. Terang saja, selama dua periode menjadi anggota DPR RI dan sekarang sebagai Bupati Landak, berbagai prestasi telah Karolin torehkan untuk daerah.
Lanjut Chui Mie, Karolin adalah Cagub yang paling mengerti dengan wilayah Kalbar. Pemimpin Kalbar kedepan harus paham wilayah dan cara membangun Kalbar ini.
“Beliau paling mengerti Kalbar. Dua periode jadi anggota DPR RI dan sekarang jadi Bupati Landak, ini adalah satu prestasi yang luar biasa,” ucapnya.
Chui Mie berharap khususnya kepada masyarakat Singkawang untuk tidak salah pilih pada 27 Juni. Pastikan, kata dia, di bilik suara nanti mencoblos paslon nomor urut dua Karolin-Gidot.
“Kalau kita salah pilih, kita akan rugi khususnya Singkawang. Jangan sampai putus, sampaikan pesan ini, tanggal 27 Juni harus coblos nomor dua. Kalau tidak kita akan rugi lima tahun kedepan,” pungkasnya.
Dalam kampanye dialogis tersebut, masyarakat yang hadir dari berbagai usia. Selain itu, hadir pula Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Hilda Thawila, pengurus partai pengusung dan pendukung, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKPI, dan Perindo Kota Singkawang.