eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Jelang Idul Fitri 1439 H/2018 M, terjadi kenaikan harga bahan pokok, tetapi tidak keseluruhan. Namun kenaikan tersebut masih batas normal.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak Mahmudah menyampaikan, stok Sembako, daging sapi maupun ayam masih cukup hingga tiga bulan ke depan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersediaan Sembako dan bahan pangan lainnya,” katanya saat Silahturahmi Ramadan Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Pemkot Pontianak di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Senin (11/6).
Mahmudah menyampaikan ucapan teriman kasih atas penyerahan Bansos dan hibah kepada rumah ibadah di Kota Pontianak dalam kegiatan tersebut. Sebab ada dua masjid yang mendapatkan bantuan yang diserahkan Pejabat Gubernur Kalbar Doddy Riyamadji. Ia berpesan kepada para pengurus masjid yang mendapatkan bantuan tersebut untuk menggunakannya secara hati-hati, karena jumlahnya yang cukup besar. “Mesti dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan. Dan bangunan masjid seusai dengan yang ditentukan,” pesannya.
Antisipasi arus mudik, Pemkot telah mengadakan persiapan sejak 4 Juni. Untuk angkutan darat dan air telah di Posko-Posko. Pihaknya juga sudah melaksanakan pemeriksaan kelayakan kendaraan penumpang dan angkutan serta para sopir. Ada seorang sopir dumtruck terindikasi menggunakan Narkoba. Terhadap yang bersangkutan saat ini sudah diproses lebih lanjut.
“Kita belum mendapatkan laporan bahwa ada sopir angkutan penumpang yang tersangkut narkoba, kita harapkan sampai arus mudik selesai nanti, kita tidak menemukan sopir dan kendaraan yang tidak layak, dan masyarakat yang mudik tidak mendapatkan hambatan sehingga dapat berkumpul dengan keluarga,” harap Mahmudah.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar Doddy Riyamadji menyampaikan, Kota Pontianak merupakan yang terakhir ia sambangi dalam Safari Ramadan ini. Semoga apa yang terjalin selama ini terhadap jajaran dan masyarakat tetap berjalan dengan baik. Selama bulan suci puasa ini dia mengajak mencari ridho Allah, jangan dijadikan beban. Untuk para ASN bulan puasa yang sudah berlangsung agar diniatkan untuk ibadah.
“Saya tahu mulai hari ini, aktivitas ASN sudah mulai istirahat, nerima cuti yang begitu panjang,” sebutnya.
Kepada masyarakat yang tidak menjalankan puasa, ia mengharapkan agar tetap menjalankan aktivitasnya. Namun senantiasa memahami, menghargai dan menghormati yang berpuasa. “Dengan semangat puasa ini memberikan manfaat kepada kita dapat hidup bersinergi dan damai,” ujarnya.
Doddy mengatakan, Pontianak merupakan salah satu kota di Kalbar yang banyak mengukir prestasi. Menjuarai lomba-lomba inovasi dan mempunyai sistem pengendaliana harga-harga bahan pokok dengan baik.
“Oleh karena itu saya sangat senang dengan adanya Kota Pontianak ini. Karena satu diantara 14 kabupaten/kota di Kalbar yang pernah menorehkan prestasi bagus,” puji Doddy.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi