Libur Panjang, Bank Mandiri Tetap Beri Pelayanan

Siapkan Dana Tunai Rp210 Miliar

DIABADIKAN. Pimpinan Bank Mandiri Cabang Pontianak bersama staf foto bersama dengan sejumlah pimpinan dan jurnalis Kalbar dikegiatan Media Gathering yang digelar di Hotel Gajamada Pontianak, Kamis (7/6). Nova Sari-Rk
DIABADIKAN. Pimpinan Bank Mandiri Cabang Pontianak bersama staf foto bersama dengan sejumlah pimpinan dan jurnalis Kalbar dikegiatan Media Gathering yang digelar di Hotel Gajamada Pontianak, Kamis (7/6). Nova Sari-Rk

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Sambut Idul Fitri,  Bank Mandiri Cabang Pontianak siapkan dana tunai sebesar Rp210 miliar. Di samping itu, pelayanan tetap menjadi prioritas.

Vice President Area Head Bank Mandiri Area Pontianak Ahadi Subri menyampaikan, pihaknya telah melakukan antisipasi dan kesiapan pelayanan selama libur Idul Fitri. Secara nasional Bank Mandiri telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp57,26 triliun. Per hati sekitar Rp1,9 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Sedangkan khusus di Kalbar Bank Mandiri menyediakan Rp210 miliar. Jumlah ini juga diperuntukkan dalam transaksi melalui mesin ATM. Antisipasi akan diterapkan selama 15 hari kerja pada 22 Mei sampai dengan 20 Juni 2018.  Angka ini meningkat sekitar 90 persen dari jumlah yang disiapkan secara harian pada kondisi normal. Tujannya guna mengantisipasi dampak dari panjangnya waktu cuti bersama musim Lebaran tahun ini.

“Libur ini sudah dimulai dari 11 Juni – 20 Juni 2018. Kita mengantisipasi penukaran uang tunai dan transaksi di mesin ATM sejak tanggal 9-20 Juni 2018,” ungkapnya.

Ahadi menyampaikan, selama libur panjang pihaknya tetap beroperasi memberikan pelayanan kepada nasabah. Di Kalbar, Bank Mandiri mengoperasikan 7 kantor cabang. Pelayanan pukul 08.00 – 15.00 WIB. Tanggal 9 Juni di KCP Pontianak Ngurah Rai, 10 Juni di KCP Pontianak Ayani, 13 Juni di KC Pontianak Diponegoro, 14 – 18 Juni di KC Pontianak Diponegoro, KC Singkawang, KCP Ketapang, KCP Sintang, dan KCP Sanggau. “Kemudian 19 dan 20 Juni 2018 di KC Pontianak Diponegoro, KC Singkawang, KCP Ketapang, dan KCP Sintang,” jelasnya.

Momen libur panjang cuti tahun ini, Bank Mandiri akan memastikan kelancaran dan ketersediaan layanan di seluruh mesin ATM serta EDC di tenant-tenant untuk memudahkan transaksi finansial nasabah. Pihaknya telah menyiapkan jaringan IT secara optimal untuk memastikan seluruh operasional channel pembayaran elektronik lainnya.

“Seperti jaringan ATM, SMS Banking, Mandiri Mobile, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000 tetap terjaga dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga selama liburan,” paparnya.

Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus. Untuk mengetahui lokasi cabang dan ATM Bank Mandiri terdekat, nasabah dapat mengakses melalui situs Bank Mandiri www.bankmandiri.co.id. Seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman.

“Seperti informasi rekening, transaksi transfer, pembayaran listrik, air, telepon, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, dan pembelian isi ulang pulsa,” tuturnya

Dalam rangka mendukung program pemerintah dan Bank Indonesia serta untuk membantu masyarakat, pihaknya telah menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil. Penukaran tunai secara gratis ini dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank Mandiri. Atau di mobil kas keliling yang berada pada beberapa lokasi publik Area di Kota Pontianak sejak 28 Mei – 8 Juni 2018.

Bank Mandiri juga menyediakan program reward transaksi bagi nasabah yang berbelanja cashless menggunakan EDC. Baik dengan kartu kredit, kartu debit, dan kartu emoney di 30 tenant pilihan di Kota Pontianak, Singkawang, dan Ketapang. Baik tenant restoran, cafe, hotel, supermarket, toko seluler, dan toko furniture. Program reward yang diberikan juga beragam mulai dari cashback belanja, free product, serta diskon harga hingga 50 persen menggunakan fiestapoin. “Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan pola transaksi belanja masyarakat dengan cara cashless serta mendukung program BI dan Pemkot untuk mewujudkan Pontianak Go Cashless,” pungkasnya,” tutup Ahadi. (nov)