eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Perempuan di masa remaja awal mengalami menstruasi pertama menyebabkan kecemasan meningkat, rasa malu dan rasa ingin tahu.
Remaja awal puteri membutuhkan informasi yang dapat membantu mereka menjalani masa menstruasi awal.
“Kurangnya pemahaman remaja awal puteri dalam mencari dan memilih informasi, dapat membahayakan kesehatan, terutama kesehatan reproduksinya,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia Peduli Titin Ungsianik di Jakarta, Rabu (6/6).
Menurut Titin, informasi yang tepat seputar alat reproduksi sangat penting.
Karena itu, Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan UI memberikan pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswi SMP di wilayah kerja Puskesmas Cimanggis, Jakarta Timur, Senin (4/6).
Pendidikan diikuti 17 siswi SMP Al Islam Cimanggis dan 31 siswi SMP Harapan Bangsa Cimanggis.
“Materi yang diberikan meliputi topik ‘Menstruasi Sehat’ dan keterampilan mendapatkan informasi yang tepat,” ucap Titin.
Kegiatan pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan remaja puteri dalam memelihara kesehatan organ reproduksi di sepanjang siklus menstruasinya, serta kemampuan untuk mencari, memilih dan menggunakan informasi terkait kesehatan reproduksi.
Kegiatan diawali pre test dan diakhiri dengan post test. Pemberian materi dibagi dalam dua sesi dengan metode yang interaktif diikuti para perserta dengan antusias.
Titin berharap kegiatan yang dilakukan ada tindak lanjutnya, berupa perluasan cakupan sasaran peserta. Misalnya ke tingkat provinsi atau nasional.
Pandangan senada juga dikemukakan Kepala SMP Al Islam Cimanggis Ismail Iba. Menurutnya, perluasan cakupan penting karena kegiatan yang diberikan sangat bermanfaat bagi para siswi.(gir/jpnn)
