eQuator.co.id – LANDAK-Calon Gubernur Kalbar nomor urut dua, Karolin Margret Natasa menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumah dengan menanam berbagai sayuran dan tumbuhan yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi.
“Saat ini kondisi ekonomi dirasakan sebagian besar masyarakat semakin sulit, karena harga barang terus naik mengikuti inflasi tidak terkejar oleh pendapat banyak masyarakat berpenghasilan paspasan. Untuk itu, cara satu-satunya adalah dengan memanfaatkan perkarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran atau tumbuhan yang memberikan nilai manfaat,” kata Karolin, di Ngabang, Senin, (4/6/2018).
Menurut Karolin, dengan ditanami sayur-sayuran, atau memanfaatkan perkarangan rumah untuk budidaya ikan atau peternakan, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan harian masyarakat.
“Jadi, kalau mau makan, tinggal ambil di halaman rumah. Mau ikan atau memenuhi kebutuhan protein, juga sudah tersedia dan tidak pusing lagi memikirkan uang belanja,” tuturnya.
Karolin menyebutkan, Jika semua kebutuhan pangan bisa dipenuhi sendiri oleh masyarakat, maka masyarakat bisa lebih mapan dan mandiri. Tinggal memikirkan uang jajan dan biaya anak atau kebutuhan lainnya.
Karolin menambahkan, jika masyarakat sudah bisa memenuhi kebutuhan hariannya, dan jika masih ada kelebihan dari hasil perkarangan rumah itu, tentu bisa dijual dan bisa menambah penghasilan keluarga.
“Memanfaatkan pekarangan rumah yang selama ini tidak terpakai menjadi solusi ekonomi kreatif yang bisa kita lakukan. Tidak menutup kemungkinan kita akan bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu atau bahkan jutaan rupiah dari pekarangan yang selama ini tidak pernah terpakai, terutama pekarangan rumah orang yang berada di pedesaan,” lanjut Karolin.
Karolin mencontohkan ibunya sendiri, Frederika Cornelis, dimana ditengah-tengah kesibukannya mendampingi Gubernur Kalbar, Cornelis, beliau tetap menyalurkan hobinya berkebun dan itu menjadi penghasilan tambahan.
“Intinya semua itu berasal dari kemauan, karena jika kita mau melakukannya, maka semua pasti bisa. Cukup lah bermalas-malasan dan lepaskan diri dari keterbatasan kita, mulai dari sekarang untuk memanfaatkan perkarangan rumah,” pungkas Karolin.