eQuator.co.id. – SINTANG. Wakil Sekretaris Jenderal MADN, Karolin Margret Natasa mengharapkan Dewan Adat Dayak provinsi dan kabupaten/kota di Kalbar bisa menjadi garda terdepan membela Pancasila.
“Dewan Adat Dayak juga harus terdepan dalam menjaga dan merawat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, kita adalah indonesia, kita Pancasila,” kata Karolin saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Adat Dayak Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang, Jum’at (1/6).
Menurut Karolin, Dewan Adat Dayak memiliki peranan yang besar dalam membantu pemerintah menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia.
“Kita bukan ingin membuat hukum sendiri, karena negara kita sudah memiliki hukum positif dan itu harus kita kedepankan. Kita tidak akan membuat negara didalam negara melainkan menjadi tali perekat NKRI,” tuturnya.
Karolin selaku Calon Gubernur Kalbar nomor urut dua itu juga mengatakan permasalahan sepele yang terjadi dalam satu desa atau wilayah adat harus mampu diselesaikan di tingkat adat.
Hal ini merupakan upaya membantu pihak keamanan menjaga situasi tetap kondusif. “Jika memiliki masalah sepele di desa sebaiknya diselesaikan di tingkat Adat saja. Jangan dibawa sampai ke Polisi, untuk meringankan tugas pihak keamanan kita kecuali pembunuhan dan tindakan-tindakan lainnya yang dinilai sangat buruk,” ujar Karolin.
Karolin berharap peran Dewan Adat Dayak dapat ditingkatkan sebagai mitra pemerintah dengan membantu mensosialisasikan program-program dari pemerintah.
“DAD harus ditingkatkan perannya sebagai mitra pemerintah bukan hanya menjaga Kamtibmas saja melainkan dapat membantu mensosialisasikan program dari pemerintah seperti ketahanan pangan, gizi dan program lainnya,” pungkas Karolin.