eQuator.co.id. – KUBU RAYA. Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin bersama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Harry-Yandi turut memeriahkan perayaan tri suci Waisak 2562 BE yang berlangsung di Maha Vihara Maitreya Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani II, Kubu Raya, Selasa (28/5).
Bertemakan ‘Kasihi semesta pancarkan keagungan harkat hidup manusia’ perayaan tri suci Waisak di Vihara Maitreya berlangsung dengan lancar dan diikuti oleh ratusan umat budha diseluruh Kalbar.
Cagub Kalbar Karolin pun tampak duduk bersama paslon Pilwako Pontianak Harry-Yandi dikursi undangan barisan paling depan saat menyaksikan drama theatrical bertemakan belas kasih alam yang dipersembahkan oleh umat Maitreya ini.
Dalam sambutannya, calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin tak lupa mengucapkan selamat merayakan hari raya Waisak kepada seluruh umat Budha yang merayakannya.
“Semoga di hari Waisak ini, seluruh umat Budha selalu diberkati dan dikasihi oleh Tuhan sang pencipta alam semesta,” ujarnya.
Ia menuturkan, agar semua masyarakat diseantero Kalbar bersatu, untuk mewujudkan Kalbar yang religius dan berjiwa Pancasila, artinya walaupun berbeda-beda keyakinan namun tetap satu ideologi yakni Pancasila.
“Saya yakin dengan terciptanya itu, Kalbar akan maju lagi, semoga Kalbar akan terus dalam keadaan damai,” ujarnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Harry Adryanto juga mengucapkan selamat merayakan hari raya Waisak bagi umat Budha yang merayakannya.
“Semoga saudara-saudara kita yang merayakan hari raya Waisak selalu diberkati dan dilindungi oleh Tuhan sang penguasa semesta alam,” ujarnya.
Ia menuturkan, semua yang ada di alam semesta ini adalah milik Tuhan yang maha kuasa, sehingga sebagai umat manusia wajib untuk menjaga dan melindunginya. “Kita wajib menjaga alam, karena alam ini adalah milik Tuhan, yang harus Kita jaga,” ujarnya.
Sedangkan, calon Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Yandi yang juga merayakan hari raya Waisak mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kalbar, agar menggunakan hak pilihnya, dalam Pilkada serentak yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang.
“Sebagai warga negara yang baik, dan komitmen untuk membangun bangsa, Kita himbau kepada umat Budha agar menentukan hak pilihnya untuk menentukan masa depan bangsa, khususnya Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya,” ujarnya.
Ia menuturkan, di Kota yang pluralismenya tinggi, masyarakat majemuknya yang luar biasa, ada calon Gubernur dan Wali Kota yang mau memeriahkan dan merayakan hari raya Waisak bersama umat budha yang merayakannya. Ini jarang sekali terjadi diera-era sebelumnya.
“Seluruh umat Budha merasa berterima kasih dan bersyukur, karena calon Gubernur dan Wali Kota turut memeriahkan perayaan Waisak bersama umat Budha,” ujarnya.