Sidak Gabungan, Petugas Temukan Makanan Kedaluwarsa

SIDAK. Tim gabungan memeriksa salah satu pasar swalayan yang ada di Nanga Pinoh, Kamis (24/5) sore--Dedi Irawan/RK
SIDAK. Tim gabungan memeriksa salah satu pasar swalayan yang ada di Nanga Pinoh, Kamis (24/5) sore--Dedi Irawan/RK

eQuator.co.id – Melawi-RK. Tim gabungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskumdag) Melawi, Polres Melawi dan TNI serta Satpol PP menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan swalayan di Kota Nanga Pinoh, Kamis (24/5) sore.

Kegiatan ini untuk memantau ketersediaan pangan serta melihat ada tidaknya makanan dan minuman kedaluwarsa yang dijual oleh para pedagang. Hasilnya, masih terdapat sejumlah barang kedaluwarsa yang dijual oleh pedagang. Barang yang kedaluwarsa itu langsung disita dan dibawa ke Diskumdag oleh petugas. Sementara pemilik toko hanya diberikan teguran agar selalu memperhatikan masa kedaluwarsa barang yang dijual.

Waka Polres Melawi, Kompol Jajang yang memimpin sidak menerangkan, kegiatan bersama instansi terkait ini bertujuan untuk mengecek harga barang dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran.

Antisipasi sedini mungkin kelangkaan bahan pokok dan lainnya tersebut, sebagai langkah agar jangan sampai saat lebaran nanti sembako di Melawi menjadi langka dan harga barang mengalami kenaikan.

“Polres Melawi bersama instansi terkait akan terus monitoring perkembangan bahan pokok dan apa penyebab jika terjadi kelangkaan yang berakibat naiknya suatu harga di pasaran,” jelasnya.

Jika ada pedagang yang berbuat nakal dengan penimbunan sembako sehingga mengakibatkan kelangkaan, maka Satgas Pangan akan bergerak mendalami dan menindak. “Jika ditemukan suatu kesengajaan, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Hal tersebut, lanjut dia, sebagai bukti keseriusan dalam menangani masalah sembako. Khususnya Polri sudah membentuk Satgas Pangan.

Sementara itu, Kepala Diskumdag Melawi, Alexander mengungkapkan, stok barang kebutuhan pokok masih tersedia aman dan harganya juga terbilang masih stabil. Walau ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. “Ada beberapa kenaikan harga bahan pokok, tetapi masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” paparnya.

Terpisah, Anggota DPRD Melawi, Nur Ilham berharap pemantauan stok serta harga kebutuhan pokok di pasaran harus dilakukan secara rutin. Sehingga tidak ada kesempatan para pelaku usaha untuk bermain harga.

“Selain itu, kita juga berharap adanya pemantauan secara terus menerus terkait barang dagangan yang sudah kedaluwarsa, tidak memiliki label BPOM RI serta label halalnya,” harapnya.

“Kita mnta ini yang harus diupayakan untuk diawasi, jangan sampai beredar dan meembuat rugi masyarakat. Kemudian jika memang ada toko yang kedapatan menjual barang tersebut, selain diberi teguran hingga dua kali, maka instansi terkait bisa memberikan sanksi sesuai aturan sebagai efek jera,” pintanya. (ira)