Kanvaskan Petinju China di Ronde Pertama

Ari Agustian, Sang Peraih Sabuk Asia WBC

JUARA ASIA. Ari “The Turbo” Agustian ketika dinobatkan sebagai juara Asia WBC kelas Bulu 57 kg di Xiamen Stadium China kemarin. Ari Agustian for RK
JUARA ASIA. Ari “The Turbo” Agustian ketika dinobatkan sebagai juara Asia WBC kelas Bulu 57 kg di Xiamen Stadium China kemarin. Ari Agustian for RK

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Petinju asal Kota Pontianak Ari “The Turbo” Agustian berhasil meraih sabuk juara Asia WBC kelas Bulu 57 kg di Xiamen Stadium China. Pria kelahiran 1 Agustus 1995 ini menang TKO pada ronde pertama melawan petinju tuan rumah.

“Ya, KO di ronde pertama dari 12 ronde,” ungkap Ari kepada Rakyat Kalbar melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/5).

Petinju Sasana Dirgantara Boxing Camp Pangkalan TNI AU Lanud Supadio Pontianak ini menuturkan, gelar juara itu berhasil disandangnya lantaran latihan keras dan belajar. Persiapan semakin intensif dilakukan sebelum bertanding. “Dua minggu mau bertanding saya ke Kayong untuk sparing dan evaluasi,” ujarnya.

Sebelum juara Asia, Ari terlebih dahulu bertanding amatir sebanyak 40 kali. Selama bertinju di amanatir 38 kali kemenangan berhasil diraihnya. “Sempat kalah di pertandingan Wapres tahun 2012 dan PON Jabar 2016,” tutur pria berumur 23 tahun ini.

Dalam mengikuti kejuaraan kali ini dirinya pergi sendiri. Selain menggunakan biaya sendiri, ia dibantu promotor dari China. Kendati begitu, ia tidak merasa terbebani. “Kalau waktu amatir ada. Sekarang sudah profesional tidak ada lagi,” jelasnya.

Putra sulung dari enam bersaudara ini dilatih mantan petinju asal Kalbar, Damianus Yordan. Demi keberlangsungan kariernya, ia akan terus fokus berlatih untuk mempersiapkan diri pada pertandingan selanjutnya.

Menggeluti dunia tinju, Ari mengaku mendapat dukungan peneuh dari keluarganya. Bahkan bakat yang dimiliki Ari ini juga turun kepada tiga orang adiknya. “Tinju ini sudah mendarah daging di diri saya,” sebutnya.

Dia akan terus berlatih keras untuk menjadi petinju kelas dunia. “Agar bisa menjadi seperti Mike Tyson dan Muhammad Ali,” harap Ari.

 

Laporan: Rizka Nanda

Editor: Arman Hairiadi