eQuator.co.id – LANDAK-Masyarakat Jawa di Kabupaten Landak menyatakan komitmen mereka untuk mendukung dan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot, pada Pilkada Kalbar 2018. Masyarakat Jawa menilai, Karolin dan Gidot memiliki komitmen melestarikan adat budaya semua suku bangsa di daerah ini, antara lain kebudayaan Jawa.
“Karena ibu Karolin sudah menjadi bagian dari keluarga kita, ya harus kita dukung, terlebih beliau memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya Jawa,” kata Purbono Hadi, Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Landak, usai menghadiri undangan Ruwatan dua buah hati Karolin di kediaman Cornelis, Gubernur Kalbar dua periode di Ngabang, Sabtu (12/5).
Purbono Hadi mengapresiasi nasionalisme yang ada pada keluarga besar Cornelis, yang mau melestarikan budaya Jawa ditengah keluarga mereka.
“Kegiatan Ruwatan ini sudah menjadi salah satu kesungguhan beliau untuk melestraikan budaya, sehingga pemimpin seperti ini yang patut untuk kita dukung. Meski bapak Cornelis ini berasal dari suku Dayak, namun beliau mau melestarikan budaya kami. Ini tentu membuktikan bahwa pak Cornelis dan keluarga memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan patut untuk diapresiasi,” lanjutnya.
Mewakili masyarakat Jawa yang ada di Landak dan Kalimantan Barat, dirinya menyampaikan terimakasih karena keluarga Cornelis telah menggelar kegiatan tersebut.
Menurutnya, untuk di Ngabang, tradisi Ruwatan itu sudah sangat jarang dilakukan. Bahkan, kata dia, sudah hampir belasan tahun ini tidak pernah lagi dilaksanakan.
“Padahal tradisi ini sangat penting dilakukan bagi orang tua yang memiliki anaknya, sebagai tradisi pensucian, agar anak-anak kita terhindar dari musibah dan berbagai penyakit. Ini tentu menjadi hal yang langka, terlebih tradisi ini dilakukan ditengah keluarga suku Dayak, meski pak Cornelis memiliki menantu dari suku Jawa,” pungkasnya.