Stok Daging dan Telur Dipastikan Aman

Ilustrasi.NET

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Ramadan dan Idul Fitri, kebutuhan daging dan telur meningkat dipastikan. Sehingga pemerintah akan terus berupaya memastikan kebutuhan rakyat tetap terpenuhi.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diswanak) Kalbar memastikan ketersediaan telur ayam, daging ayam, dan daging sapi sudah cukup selama bulan puasa dan lebaran. Hal itu didapatkannya melalui data dari para pengusaha, serta turun langsung memantau di pasar.

“Insya Allah cukup. Hanya sekarang kita mengharapkan kalau bisa selain stok cukup, harga supaya jangan terlalu meresahkan masyarakat,” ujar Kepala Diswanak Kalbar Abdul Manaf, kemarin.

Dirinya mengimbau para pengusaha untuk turut membantu mengenai persoalan harga. Tak hanya itu, bazar murah dari asosiasi pengusaha di 14 Kabupaten/kota pun sudah disiapkan. Saat ini yang sudah masuk baru dari Kabupaten Sambas.

“Mereka akan bazar sebanyak 30 ton telur atau kurang lebih 320 ribu butir. Sedangkan kabupaten lain belum asosiasinya hanya minta partisipasi angkutan,” jelasnya.

Kabupaten Singkawang sudah meminta subsidi angkutan untuk membawa telur. Begitu juga dengan daging ayam, berdasarkan data jelang lebaran mencapai 5 juta ekor.”Jadi Insya Allah ndak ada masalah. Kita sudah menyiapkan kurang lebih 3 ratus ribu ekor ayam dan 100 ton ayam beku,” ungkapnya.

Sedangkan untuk untuk stok daging sapi, Pemprov Kalbar memiliki 4 ribu ekor lebih. “Untuk lebaran hitungan kita kalau di banding tahun lalu sebenarnya kebutuhan sekitar 3 ribu lebih,” sebutnya.

Untuk memenuhi unsur aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH), pihaknya telah memberikan pelatihan serta sosialiasi kepada para pedagang. Seperti bagaimana cara memotong hewan. Pihaknya juga mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk selalu memberi bimbingan dan pengawasan kepada para pedagang.

“Nanti seminggu sebelum puasa kami akan bentuk tim pengawasan di Kota Pontianak dan sekitarnya. Untuk kabupaten lain, berdasarkan inisiatif Pemdanya masing-masing,” pungkas Manaf. (Riz)