eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Satlantas Polresta Pontianak mengelar kegiatan sosial Bulan Bhakti Kesehatan dalam rangka Operasi Patuh Kapuas 2018 di Kantor Camat Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (5/5).
Dalam kegiatan ini, Satlantas melakukan kegiatan kampanye lalu lintas dalam rangka Road Safety Partnership Action (RSPA), bhakti kesehatan, donor darah, pelayanan perpanjangan SIM dan pembagian sembako gratis.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah mengatakan, kegiatan yang juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-72 serta HUT Lalu Lintas ke-63 ini dilakukan untuk meningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat pengguna jalan di wilayah hukum Polresta Pontianak.
“Untuk apa? Untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas serta menciptakan masyarakat sadar hukum,” terang Salbiah ketika ditemui Rakyat Kalbar di lokasi kegiatan.
Ia menerangkan, kegiatan kampanye lalu lintas dalam rangka RSPA di Ambawang ini diikuti setidaknya sebanyak 100 pelajar SMA dan SMP. Karena menurutnya, pelajar selama ini banyak yang melanggar lalu lintas dan menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Kemudian bhakti kesehatan atau pemeriksaan kesehatan gratis diikuti 250 warga Ambawang. Hntuk donor darah, diikuti delapan warga Ambawang. Sedangkan sembako, ada 250 paket yang dibagikan secara gratis.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Satlantas Polresta Pontianak dibantu Dinas Kesehatan Kubu Raya, PMI Kota Pontianak, Camat Sungai Ambawang, Puskesmas Sungai Ambawang dan Polsek Sungai Ambawang.
Salbiah menerangkan, kegiatan Bukan Bhakti Kesehatan ini dilaksanakan di daerah-daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Salah satunya di Jalan Trans Kalimantan, Ambawang yang termasuk kawasan rawan kecelakaan lalu lintas.
“Kita akan mengelar kegiatan ini di kawasan rawan kecelakaan lalu lintas. Setelah di Ambawang, Senin besok akan dilaksanakan kegiatan serupa di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Rabu di Aula Kantor Camat Pontianak Barat,” paparnya.
Sebelumnya, Salbiah menuturkan bahwa Jalan Trans Kalimantan Ambawang penyumbang terbesar angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Barat juga terdapat jalanan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Ia menuturkan, hingga saat ini untuk tri wulan pertama tahun 2018, sekitar 10 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
“Kecelakaan lalu lintas itu terjadi bermula adanya pelanggaran yang bisa disebabkan human error atau kelalaian,” katannya. (oxa)